Fenomena Oposisi Uranus Terjadi pada 17 November 2024, Ini Faktanya!

Saat duduk di bangku sekolah dasar, pernah kah kamu diberi tugas untuk membuat gambar sistem Tata Surya? Jika pernah, kamu mungkin tak asing dengan planet Uranus. Yup, planet dengan warna biru esnya yang menarik perhatian.
Sebagai planet terdingin di Tata Surya, Uranus memiliki temperatur atau suhu yang sangat rendah, yaitu -195 derajat Celsius. Fakta menariknya, Uranus juga memiliki cincin, lho. Namun, cincin yang mengeliling planet es tersebut sangat tipis atau samar.
Kita memang sering mendengar dan melihat visual Uranus sejak masa sekolah dasar, tapi ngomong-ngomong, apakah kamu pernah menyaksikan planet ketujuh itu secara langsung? Jika belum, kebetulan sekali, Uranus akan bersinar terang sepanjang malam pada 17 November 2024. Peristiwa tersebut dikenal sebagai fenomena oposisi. Untuk lebih lengkapnya, yuk, simak penjelasan mengenai fenomena oposisi Uranus di bawah ini!
1. Apa itu fenomena oposisi?
Dalam astronomi, oposisi adalah fenomena ketika sebuah planet berada di titik yang berlawanan dengan Matahari. Saat oposisi terjadi, posisi planet tersebut akan sejajar dengan Bumi dan Matahari. Sederhananya, Matahari, Bumi, dan planet bakal berada dalam satu garis lurus.
Adapun, dilansir Earth Sky, oposisi hanya berlaku untuk planet-planet yang berada di luar orbit Bumi, seperti Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sementara, dua planet yang berada di dalam orbit Bumi, yaitu Merkurius dan Venus, tidak mengalami oposisi. Salah satu tanda sebuah planet sedang mengalami oposisi adalah ia akan bersinar terang dan terlihat sepanjang malam.