Kerusakan hutan sering dipandang sebagai akibat dari penebangan dan pembukaan lahan berskala besar. Aktivitas tersebut memang menjadi penyebab utama berkurangnya kawasan hutan, sehingga perhatian publik sering terfokus pada apa yang terjadi langsung di dalam hutan. Padahal, dalam kajian lingkungan, kerusakan hutan juga dipengaruhi oleh faktor tidak langsung yang berasal dari aktivitas manusia sehari-hari.
Gaya hidup dan pola konsumsi yang dianggap wajar dapat memberikan tekanan besar terhadap kelestarian hutan, meski dampaknya tidak selalu terlihat secara langsung. Pilihan sederhana yang dilakukan setiap hari perlahan membentuk permintaan terhadap sumber daya alam yang terus meningkat. Untuk memahami keterkaitan antara kebiasaan sehari-hari dan kerusakan hutan, yuk simak pembahasan berikut ini.
