7 Fakta Heterochromia, Orang yang Lahir dengan Warna Mata Berbeda

Mayoritas orang Indonesia memiliki mata berwarna gelap, yaitu hitam dan cokelat. Namun, melihat orang luar memiliki warna mata yang berwarna-warni seperti biru atau hijau, pasti terlihat lebih indah. Akhirnya, seringkali kita memilih memakai lensa mata untuk membuat mata lebih indah.
Kalian mungkin belum pernah mendengar tentang heterochromia, tetapi mungkin pernah melihat seseorang dengan kondisi tersebut. Orang-orang dengan mutasi unik ini memiliki iris yang sebagian atau seluruhnya berbeda warna. Orang-orang tertentu dapat memiliki satu mata biru dan satu mata cokelat. Heterochromia adalah kata Yunani, yang berarti "warna berbeda," dan istilah medisnya adalah Heterochromia Iridis atau Iridium, tergantung pada jenisnya.
Kondisi ini telah mempengaruhi manusia selama berabad-abad. Dan itu muncul pada orang-orang dari berbagai negara. Berikut fakta-fakta dari heterochromia.
1. Heterochromia sangat berkaitan dengan distribusi melanin
Untuk lebih memahami mengapa heterochromia terjadi, pertama-tama kita harus memahami sedikit tentang warna mata. Warna di mata kita sebenarnya adalah manifestasi pigmen di iris; tergantung pada deposit melanin. Mata coklat memiliki banyak deposit melanin, sedangkan mata biru memiliki kekurangan deposit melanin.
Ada dua gen yang mengontrol warna mata. Satu di kromosom 15 untuk mata coklat, dan satu di kromosom 19 untuk mata hijau atau biru. Meskipun kita tidak tahu persis bagaimana kedua gen berinteraksi satu sama lain, kita tahu bahwa mereka mendikte setoran warna.
Sesekali, distribusi melanin tidak seragam di mata, dan heterochromia terjadi. Mata tidak memiliki tingkat melanin yang seragam, jadi bagian mata mengekspresikan warna yang berlawanan.