ilustrasi gerhana matahari cincin (pixabay.com/ipicgr)
Lantas, apa yang membuat fenomena ini langka? Dilansir Time and Date hal ini karena perlu jarak yang tepat antara bulan dan matahari ke bumi untuk mencapai gerhana hibrida.
Misalnya, jika jarak total antara bulan dan bumi relatif kecil, maka hanya umbra bulan yang jatuh ke bumi. Alhasil, yang terjadi hanya'gerhana matahari total di semua lokasi sepanjang jalur bayangan pusat.
Sebaliknya, jarak bulan yang relatif jauh dari bumi membentuk gerhana matahari cincin. Antumbra terbentuk sebelum bayangan mencapai bumi, terlebih pada lokasi yang berhadapan langsung dengan permukaan bulan.
Perubahan jarak antaran bumi, bulan, dan matahari ini membuat potensi munculnya gerhana matahari hibrid sempit. Sebagian besar konfigurasi yang terjadi antara ketiga benda di antariksa tersebut tidak mendukung gerhana langka tersebut.
Jika dikonversi dalam istilah matematika, ini bisa diprediksi dengan membagi jarak antara matahari dan bumi selama gerhana dengan jarak bulan dan bumi. Agar terjadi gerhana hibrida, maka hasilnya harus mendekati 400.