"Apoteker umumnya tahu lebih banyak tentang obat-obatan daripada tenaga kesehatan lain," kata David E. Williams, President of Health Business Group di MedcityNews.
Dokter pun mengenal obat tentunya karena mereka mereka meresepkan obat-obatan namun pengetahuan dokter tentang obat-obatan tersebut terspesialisasi menurut bidang mereka. Misalnya seorang dokter jantung, maka dia mengetahui dengan sangat baik obat-obat jantung seperti agen antiaritmia. Namun kemungkinan mereka kurang mengenal obat-obat antibiotika termasuk efek obat lain yang dapat mempengaruhi jantung. Apoteker belajar untuk mengenal semua obat tersebut dan dapat mencegah efek buruk yang dapat ditimbulkan suatu obat.
"Apoteker ada di tempatnya selalu sehingga Anda tidak memerlukan janji untuk menemui mereka," kata Tadeh Vartanian Pharm.D, seorang apoteker di CHA Hollywood Presbyterian Medical Center.
Hanya saja masalahnya, di Indonesia beberapa apotek atau instalasi farmasi tidak selalu ditunggui oleh apoteker. Kita harus menanyakan jadwal kedatangan apoteker tersebut.