harimau putih bukan hewan albino (pixabay.com/JayDLim)
Harimau putih juga bukan albino. Mutasi genetik yang menghasilkan leucism berasal dari perkawinan sedarah dua induk harimau yang memiliki gen resesif. Gen resesif inilah yang menghasilkan leucism atau bulu putih pada keturunannya.
Leucism adalah kondisi yang mengakibatkan hilangnya sebagian pigmentasi pada hewan. Sedangkan albinisme merupakan kelainan genetik yang membuat tubuh tidak memproduksi melanin sama sekali. Dan harimau putih masih membawa beberapa pigmen seperti warna jingga asli pada bulu putihnya, sehingga tidak disebut sebagai harimau albino.
Uniknya, warna bulu harimau putih juga menjadi lebih gelap saat terpapar udara dingin. Namun sayangnya, akibat dari perkawinan sedarah tersebut sebagian besar harimau putih lahir dengan kelainan bentuk tubuh, kelainan bentuk tulang belakang, organ tubuh rusak, hingga kematian, sehingga harapan hidupnya sangat pendek.