Ikan guppy ternyata kerap dijadikan sebagai ikan hias di akuarium dan termasuk ke dalam hewan yang usia hidupnya relatif pendek. Rata-rata ikan guppy hanya mampu hidup sekitar 2 tahun, meski dalam perawatan optimal mungkin saja bisa sedikit lebih lama.
Walau memiliki usia hidup yang relatif pendek, namun ikan guppy sangat populer karena memang memiliki warna cerah dan proses perkembangbiaknya juga relatif cepat. Dalam satu siklus hidup ternyata ikan guppy dapat menghasilkan banyak anakan, sehingga populasinya terus berlanjut, meski usianya singkat.
Keempat hewan di atas seolah menunjukkan bahwa usia pendek tidak menghalangi kelangsungan hidup dari suatu spesies. Justru melalui siklus hidup yang cepat, maka mereka dapat menjaga keseimbangan ekosistem melalui reproduksi yang tinggi. Semua makhluk hidup seolah menjalani siklus hidupnya masing-masing dengan cara yang berbeda!
Hewan apa yang memiliki umur paling pendek di dunia? | Salah satu hewan dengan umur paling pendek adalah lalat capung mayfly, yang hanya hidup selama 24 jam atau kurang setelah mencapai fase dewasa. Waktu hidupnya yang singkat digunakan hanya untuk kawin dan bertelur sebelum akhirnya mati. |
Mengapa ada hewan yang berumur sangat pendek? | Hewan berumur pendek biasanya memiliki siklus hidup cepat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbahaya atau tidak stabil. Mereka berkembang biak dalam jumlah besar agar spesiesnya tetap bertahan, meskipun individu-individunya hidup singkat. Faktor seperti predasi tinggi dan kondisi cuaca ekstrem juga berpengaruh besar. |
Apakah hewan peliharaan juga bisa berumur pendek seperti di alam liar? | Tidak selalu. Hewan peliharaan cenderung hidup lebih lama karena mendapat makanan cukup, lingkungan aman, dan perawatan medis. Misalnya, tikus liar hanya hidup sekitar 1 tahun di alam, tetapi bisa mencapai 2–3 tahun jika dipelihara dengan baik di rumah. |