Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi beruang kutub (commons.wikimedia/Andreas Weith)

Kutub Utara menjadi tempat persembunyian bagi hewan buas berbulu tebal. Secara fisik mereka adalah hewan dengan bobot yang mencapai ratusan kilogram dengan perilaku sosial yang cukup unik. Beberapa hewan buas memilih hidup sendiri-sendiri, namun ada juga yang hidup secara berkelompok.

Di tengah suhu yang membeku dan lanskap es yang luas, Kutub Utara menyimpan kehidupan liar yang menakjubkan sekaligus menakutkan. Di balik hembusan angin dingin yang menusuk, beragam hewan buas berhasil beradaptasi dan bertahan hidup dengan baik. Berikut ini adalah lima hewan buas yang bertahan hidup di tengah hamparan es!

1. Beruang Kutub

ilustrasi beruang kutub (pexels.com/Erik Karits)

Beruang kutub (Ursus maritimus) mamalia bertubuh besar yang dikenal dengan keganasannya saat memangsa hewan lain. Setidaknya beruang kutub dewasa membutuhkan asupan lemak sebanyak 2 kg per hari untuk dapat bertahan hidup. Diketahui makanan utama beruang kutub adalah ikan dan anjing laut.

Beruang kutub menghabiskan waktunya berbulan-bulan selama satu tahun di laut. Mereka merupakan satu-satunya 'mamalia laut' yang hidup dengan kekuatan, kaki, dan telapaknya yang besar untuk berjalan sejauh bermil-mil.

Beruang betina cenderung menghabiskan waktunya di sepanjang Pantai Kutub Utara, sementara beruang jantan menempati bongkahan es dan terapung di laut sekitar 180 mil jauhnya dari pantai. Secara fisik beruang kutub memiliki ukuran tubuh yang sangat besar, diperkirakan beruang jantan tingginya mencapai 2,5 meter dengan bobot 400 - 600 kg. Berbeda dengan beruang betina yang tingginya hanya 2 meter dan bobotnya 200 - 300 kg.

2. Rubah Arktik

ilustrasi rubah arktik (commons.wikimedia/Musikalisasi)

Rubah arktik turut menjadi penghuni Kutub Utara. Rubah arktik hidup di daratan dan es laut dalam lingkar Arktik, sepanjang hidupnya rubah ini tidak merasakan kehangatan cahaya matahari. Sebab diketahui sepanjang bulan Oktober - Februari matahari tidak menampakkan dirinya.

Rubah arktik yang sudah dewasa mempunyai berat 6 - 10 pon dengan panjang rata-rata 109 cm, termasuk ekornya dengan panjang 38 cm. Ketika musim panas tiba, rubah arktik akan memangsa mamalia kecil seperti lemming dan tikus tundra. Kehidupan mereka sifatnya adalah nomaden, rubah akan melakukan perjalanan dengan menempuh jarak yang jauh dari wilayah jelajahnya.

3. Serigala

ilustrasi serigala (commons.wikimedia/Michael Gabler)

Serigala arktik menempati daerah sepanjang tepi utara benua Amerika Utara hingga Kutub Utara, dan sepanjang pantai timur serta utara Greenland. Mereka dikenal sebagai serigala putih atau serigala kutub.

Serigala arktik merupakan hewan berkelompok nokturnal yang berburu bersama, berkeliaran mengikuti pemimpin pejantan alfa, mereka berkomunikasi satu sama lain dengan cara melolong. Sama seperti rubah arktik, serigala putih juga menghabiskan hidupnya pada suhu musim dingin dengan rata-rata -30°C (-22°F). Serigala ini menjadi bagian penting dalam ekosistem Arktik. Sebagai hewan karnivora, serigala arktik cukup ganas dalam memangsa lembu kesturi, kelinci arktik, dan karibu.

4. Walrus

ilustrasi walrus (commons.wikimedia/Joel Garlich)

Mamalia yang satu ini masih berkerabat dengan anjing laut dan singa laut. Ia memiliki kaki bersirip, sepasang gading menjuntai yang mengagumkan, dan karakternya yang begitu menarik untuk ditelusuri.

Sepasang gading walrus berguna untuk melubangi es agar bisa bernapas tatkala di bawah air. Sekaligus berguna untuk menarik diri keluar dari air. Panjang gading walrus bisa mencapai lebih dari tiga kaki.

Demi memuaskan perutnya, walrus akan menyelam hingga kedalaman 200 kaki dan bertahan di bawah air hingga 30 menit untuk mencari makanan. Walrus biasanya akan memakan organisme bentik, seperti anemon laut, karang, bulu babi, dan kerang.

5. Paus Orca

ilustrasi paus orca (commons.wikimedia/Robert Pitman)

Hewan buas yang satu ini dikenal sebagai paus pembunuh. Secara visual paus orca memiliki penampilan yang menakutkan, dengan berbalut warna hitam putih yang mengkilat mereka tampak begitu gagah tatkala menyusuri laut dalam.

Raja laut yang satu ini merupakan mamalia terbesar yang masih satu keluarga dengan lumba-lumba. Paus orca akan menghabiskan waktunya berkelana dari perairan Kutub yang membeku hingga garis khatulistiwa. Dalam hal rantai makanan, orca menduduki peringat nomor satu.

Paus orca memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, terlebih dalam hal berburu makanan. Mereka akan menggunakan taktik untuk memangsa seekor anjing laut yang tengah bersantai di permukaan es.

Julukan 'paus pembunuh' memang terdengar menakutkan, tapi benarkah paus orca bisa memangsa manusia? Faktanya meskipun julukan tersebut melekat bagi orca, nyatanya orca tidak pernah memangsa manusia. Dengan catatan orca bisa saja 'melukai' manusia, jika merasa terancam, namun mereka tidak benar-benar memangsa daging manusia.

Demikian informasi seputar hewan buas penghuni Kutub Utara. Dibalik megahnya hamparan es di Kutub Utara rupanya menyimpan penjaga yang buas dan mengerikan. Kehidupan mereka sudah cukup keras, tidak heran jika kelima hewan di atas menjadi hewan terbuas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team