Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Beruang dari Keluarga Ursidae yang Dapat Dijumpai di Amerika 

Cinnamon bear (inaturalist.org/jennybear)

Beruang anggota famili Ursidae yang tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, keberadaan beruang sangat erat dengan ekosistem hutan dan pegunungan, di mana mereka memainkan peran penting sebagai predator. Selama akhir musim panas dan musim gugur, beruang aktif berburu untuk mengumpulkan lemak sebelum memasuki masa hibernasi di musim dingin.

Sebagai hewan omnivora, beruang dari keluarga Ursidae memiliki pola makan yang sangat bervariasi, mulai dari buah beri, akar tanaman, tunas, mamalia kecil, hingga ikan. Keanekaragaman makanan ini merupakan salah satu alasan mengapa beruang dapat bertahan hidup di berbagai habitat. Kamu bisa menyimak deretan informasi berikut ini untuk lebih mengenal spesies beruang dari keluarga Ursidae yang hidup di Amerika Serikat. 

1. American black bear

American black bear (commons.wikimedia.org/Musicaline)

First of all, american black bear umumnya memiliki bulu berwarna hitam, terutama di wilayah timur Amerika Utara. Namun, warna mereka bisa bervariasi tergantung pada lokasi geografis. Di bagian barat, bulu mereka cenderung lebih terang, seperti cokelat, kayu manis, atau pirang. Beruang jantan biasanya lebih besar daripada betina, dengan panjang tubuh mencapai 140--200 cm, sementara betina berkisar antara 120--1600 cm. Bobot mereka pun bervariasi, dengan jantan mencapai 47 hingga 409 kg dan betina antara 39 hingga 236 kg. Dalam kondisi alami, beruang ini dapat hidup lebih dari 30 tahun, lho.

Populasi beruang hitam tersebar luas di sebagian besar Amerika Utara, mulai dari Alaska hingga Florida. Di Amerika Serikat, mereka ada di California utara, Nevada utara, dan bahkan di negara bagian selatan seperti Florida. Keberadaan mereka yang meliputi wilayah yang begitu luas menunjukkan adaptabilitas tinggi terhadap berbagai lingkungan, ya.

2. Spirit bear

Spirit bear (commons.wikimedia.org/Maximilian Helm)

Berikutnya, spirit bear atau beruang kermode, subspesies dari beruang hitam Amerika, dikenal karena penampilan uniknya dengan bulu berwarna putih atau krem. Warna ini merupakan hasil dari mutasi genetik yang hanya terjadi pada sekitar satu dari sepuluh individu di habitat aslinya, lho. Beruang jantan dewasa dapat memiliki berat antara 150--259 kg, sementara betina biasanya lebih kecil, dengan berat berkisar antara 100 --135 kg.

Beruang Kermode tersebar di wilayah tertentu di British Columbia, mulai dari Pulau Princess Royal hingga Prince Rupert, serta daerah pedalaman seperti Hazelton. Subspesies ini termasuk langka, dengan perkiraan jumlah populasi sekitar 500 ekor saja. Keberadaannya yang terbatas membuat beruang Kermode menjadi spesies yang dilindungi dan menjadi simbol penting bagi keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.

3. Cinnamon bear

Cinnamon bear (inaturalist.org/jennybear)

Selanjutnya, cinnamon bear memiliki ciri khas yang membedakannya dari beruang hitam lainnya, yakni bulu berwarna cokelat atau merah kecokelatan yang mirip dengan warna rempah kayu manis. Beruang dewasa umumnya memiliki berat antara 90 hingga 270 kilogram dengan panjang tubuh sekitar 125 hingga 205 sentimeter. Jenis kelamin jantan biasanya lebih besar dibandingkan betina, dan tidak seperti subspesies pesisir, beruang ini tidak memiliki dahi yang lebih tinggi.

Subspesies ini banyak ditemukan di sekitar Pegunungan Rocky, baik di Kanada maupun Amerika Serikat. Di  Amerika Serikat habitat mereka meliputi Colorado timur, New Mexico, Idaho, Montana barat, Oregon timur, Utah timur laut, Washington timur, dan Wyoming barat. Kendatipun informasi tentang populasinya masih terbatas, cinnamon bear gak dianggap sebagai spesies yang terancam, dan mereka sering ditemukan di daerah dataran rendah maupun pegunungan yang didominasi oleh hutan.

4. Glacier bear

Glacier bear (inaturalist.org/thausler)

Glacier bear, atau yang sering disebut " beruang gletser ataupun beruang biru," adalah subspesies beruang hitam Amerika yang memiliki bulu unik berwarna biru keperakan hingga abu-abu. Subspesies ini dapat ditemukan di wilayah Alaska Tenggara, ujung barat laut British Columbia, dan sebagian barat daya Yukon. Ciri khas utama yang membedakannya dari beruang hitam lainnya adalah warna bulunya yang mencolok, sementara karakteristik lain seperti habitat, pola makan, dan siklus reproduksi cenderung serupa.

Kebiasaan berkembang biak beruang gletser mirip dengan beruang hitam lainnya. Betina biasanya melahirkan anak pertama pada usia 3 hingga 5 tahun, dengan masa kawin terjadi antara Juni dan Juli. Setelah proses kehamilan selama sekitar 235 hari, anak-anak beruang lahir pada Januari hingga awal Februari. Meski informasi tentang subspesies ini masih terbatas, beruang gletser tetap menjadi bagian penting dari ekosistem di wilayah tempat mereka tinggal.

5. Grizzly bear

Grizzly bear (commons.wikimedia.org/Letartean)

Terakhir, beruang grizzly dapat dengan mudah dibedakan dari beruang hitam melalui beberapa ciri fisik yang khas, seperti cakar depan yang lebih panjang dan kurang melengkung, bahu yang tampak bungkuk, serta bentuk wajah yang lebih cekung. Secara umum, beruang grizzly memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan jenis beruang lainnya. Beruang jantan dewasa rata-rata memiliki berat antara 200--300 kilogram, sementara betina dewasa biasanya lebih ringan, dengan berat sekitar 110--160 kg.

Warna bulu beruang grizzly sangat bervariasi, mulai dari cokelat muda hingga hampir hitam. Bulu mereka dilapisi oleh bulu pelindung yang lebih panjang di atas bulu tebal di bagian dalam, dengan ujung yang sering kali berkilauan keperakan atau keemasan yang menjadi asal nama "grizzly." Habitat mereka tersebar luas di wilayah Amerika Utara bagian barat, mulai dari Alaska hingga Meksiko, mencakup area hutan dan dataran terbuka.

Keragaman spesies beruang dari keluarga Ursidae di Amerika Serikat mencerminkan kekayaan hayati yang luar biasa, ya. Dari American black bear yang tersebar luas hingga Spirit bear yang langka dengan bulu putihnya yang menakjubkan, setiap spesies memiliki karakteristik unik yang membuatnya istimewa. Namun, jangan coba-coba mendekati kelima beruang ini, ya!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us