7 Hewan dengan Suara Terbising di Dunia, Bisa Membahayakan Telinga

Menurut penelitian dalam Jurnal Biosains Pascasarjana vol. 21, telinga manusia hanya mampu mendengar suara dengan tingkat frekuensi 20-2.000 Hertz (Hz) dan intensitas suara hingga 80 desibel (dB). Jika suara yang diterima melebihi ambang batas normal, masalah yang dapat terjadi ialah penurunan pendengaran hingga menyebabkan ketulian.
Di alam bebas, ada beberapa satwa yang mampu menghasilkan suara dengan intensitas hingga tiga kali lipat dari kemampuan mendengar manusia. Bahkan suara mereka bisa didengar hingga beberapa mil jauhnya. Keberadaannya dalam jarak dekat tentu harus diwaspadai oleh manusia untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Hewan apa sajakah itu? Berikut ulasannya.
1. Paus sperma
Tak hanya memiliki tubuh dan kepala yang besar, suara paus sperma juga tak kalah besarnya. Dilansir Discovery Of Sound In The Sea, kekuatan suara yang dihasilkan paus sperma berkisar 5 hingga 25 kHz. Suara tersebut digunakan untuk menarik perhatian betina, bersaing dalam mendapatkan pasangan, menunjukkan agresi, hingga mempertahankan kekuasaan kelompok.
Laman BBC menyatakan suara paus sperma mencapai tingkat kenyaringan 235 dB. Di balik itu, suaranya mengalahkan konser rock yang hanya berkisar 115 dB dan suara mesin jet kira-kira 140 dB. Tak heran jika paus sperma dinobatkan sebagai hewan dengan suara paling keras di bumi.