tampilan tubuh dari Caenorhabditis elegans (commonsciencespace.com/Sander van den Heuvel)
Caenorhabditis elegans merupakan salah jenis spesies cacing gelang. Menurut jurnal PLoS One di tahun 2015, spesies cacing yang satu ini memiliki kemampuan kemotaksis, yaitu pergerakan tubuh yang mendekati atau menjauhi suatu zat kimia.
Peneliti dalam jurnal tersebut tertarik untuk meneliti respon cacing ketika didekatkan pada jaringan tumor dari usus manusia. Hasilnya, Caenorhabditis elegans cenderung bergerak mendekati jaringan tumor, serta menjauhi jaringan normal. Cacing mampu mengenali jaringan lewat sensor bau pada tubuhnya. Sensor ini bekerja lebih aktif saat mendeteksi aroma dari jaringan tumor.
Menariknya, studi lanjutan oleh Oncotarget di tahun 2021 menunjukkan jika Caenorhabditis elegans juga dapat menjadi sarana deteksi dini kanker, dengan mencium aroma kencing pasien. Dalam studi itu, cacing Caenorhabditis elegans menunjukkan pergerakan ke arah air kencing dari pengidap kanker pankreas stadium awal. Penciuman cacing tersebut terbilang tajam, hingga mampu mencium aroma tumor yang berukuran relatif kecil.
Kemampuan hewan-hewan di atas memang masih membutuhkan uji coba lebih lanjut. Mungkin suatu saat, kemampuan hewan yang mampu deteksi penyakit ini bisa dijadikan sarana bagi para tenaga kesehatan dalam mengonfirmasi temuan penyakit pada pasien.