kalajengking kulit kayu (Centruroides vittatus) (commons.wikimedia.org/Meghan Cassidy)
Mayo Clinic melaporkan bahwa dari 1.500 jenis kalajengking, hanya ada sekitar 30 kalajengking yang berbahaya bagi manusia. Salah satu yang paling berbahaya adalah kalajengking kulit kayu. Kalajengking ini berasal dari Amerika Serikat bagian barat daya.
Kalajengking kulit kayu adalah salah satu dari sedikit kalajengking yang menghasilkan racun mematikan. Anak-anak paling berisiko mengalami kematian atau gejala parah jika tersengat kalajengking ini, seperti kelumpuhan, tekanan darah tinggi, detak jantung yang cepat, tidak terkendali, mengeluarkan air liur, berkeringat, dan muntah-muntah. Sengatan pada tingkat parah dapat menyebabkan kelumpuhan yang biasanya berlangsung kurang lebih 72 jam.
Kalajengking kulit kayu sudah memiliki racun sejak terlahir ke dunia. Bayi kalajengking ini bahkan bebas berkeliaran pada usia sekitar 2 minggu. Selain itu, spesies kalajengking kulit kayu memiliki tingkat bahaya yang berbeda-beda. Kalajengking kulit pohon di Texas, misalnya, memiliki racun yang relatif ringan.
Meski tingkat kematiannya jarang akibat hewan ini, bukan berarti hewan ini tidak mematikan. Pasalnya, manusia mungkin beruntung karena tidak bertemu dengan hewan-hewan mematikan ini. Namun, ada kalanya hewan-hewan ini tak sengaja masuk ke pemukiman manusia.