India termasuk negara yang memiliki banyak laporan kasus hewan menyerang manusia. Hal tersebut dikarenakan habitat hewan-hewan tersebut mulai terusik. Selain itu, wilayah India yang luas menjadi tempat tinggal ratusan hewan predator buas.
Hewan tersebut menyerang dengan berbagai cara mulai dari menyuntikan racun hingga menerkam. Lalu, hewan apa sajakah yang perlu diwaspadai ketika menjelajahi alam liar India, berikut ini daftarnya!
Indian leopard termasuk hewan soliter yang lebih memilih hidup menyendiri di alam liar. Selain itu, predator ini aktif beraktivitas pada malam hari seperti mencari makanan hingga berkembang biak. Dilansir laman Petmojo, dalam beberapa tahun terkahir, indian leopard dilaporkan telah banyak menyerang manusia.
Bahkan, beberapa korbannya harus kehilangan nyawa. Mereka sering mencari mangsa hingga ke daerah pemukiman penduduk seperti tempat peternakan hewan dan lahan pertanian. Indian leopard sering mengamuk kemudian menyerang siapa pun yang ada di sekitarnya.
Wilayah India menjadi habitat lebih dari 300 spesies ular. Namun, common krait menjadi spesies ular yang paling mematikan. Keganasan ular ini dapat dilihat dari total korbannya yang meninggal setiap tahunnya yang mencapai lebih dari 46.000 orang di India.
Sebagian besar korbannya tidak sengaja menginjak ular ini hingga terkena gigitannya. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk memakai sepatu boot ketika memasuki habitat mereka. Efek yang ditimbulkan oleh racun common krait pada manusia di antaranya kelumpuhan, penglihatan kabur hingga tidak sadarkan diri.
Sloth bear memiliki penampilan yang terlihat lebih unik jika dibandingkan dengan spesies beruang lainnya yang ada di dunia. Pada bagian dada mereka terdapat tanda berbentuk V berwarna krem. Seekor sloth bear dewasa tingginya bisa mencapai 180 sentimeter dan berat 120 kilogram.
Cakarnya yang besar dan tajam menjadi senjata andalannya saat menyerang. Di sisi lain, hewan ini memiliki kekuatan tubuh yang mengerikan. Mereka akan menjadi sangat agresif jika bersama anak-anaknya. Untuk bertahan hidup, sloth bear mengonsumsi buah-buahan dan berbagai jenis serangga.
Indian red scorpion memiliki ukuran yang tergolong kecil sehingga sulit untuk menyadari keberadaannya. Dilansir dari Ranker, populasi spesies kalajengking ini dapat ditemukan di beberapa negara di Asia bagian selatan seperti Nepal, Pakistan, dan India. Sedikit racun kalajengking ini mampu membunuh orang dewasa.
Sedangkan 40 persen korban serangan Indian red scorpion berakhir meninggal. Biasanya korban akan mengalami gejala seperti sesak napas, muntah-muntah, dan kejang. Indian red scorpion masuk dalam daftar spesies kalajengking paling mematikan di dunia.
Efek fatal yang diakibatkan oleh serangan keempat hewan di atas membuatmu harus selalu waspada ketika memasuki habitatnya. Terlebih lagi mereka sering menyerang secara tiba-tiba.