5 Hewan yang Sering Dikira Serangga, Kerap Ditemukan di Sekitar Rumah

Hewan berkaki delapan ini jadi hewan yang paling sering dikira serangga, padahal ia adalah arthropoda. Lebih spesifiknya lagi laba-laba masuk dalam ordo Araneida. Salah satu perbedaan mencolok antara laba-laba dengan serangga adalah jumlah kakinya. Laman Britannica menjelaskan kalau serangga punya enam kaki sementara laba-laba punya delapan kaki. Laba-laba juga tidak mengalami metamorfosis seperti kebanyakan serangga, sejak lahir tubuh laba-laba hampir tidak berubah secara drastis.

Laba-laba sendiri merupakan hewan berbisa, kebanyakan memang tidak berbahaya namun ada beberapa yang mematikan dan mampu membunuh manusia. Sekitar 46,700 spesies laba-laba ada di dunia dan tiap spesies punya warna, ukuran, dan bentuk tubuh yang berbeda. Namun semuanya merupakan karnivor yang bisa memakan serangga, invertebrata kecil, ikan, mamalia kecil, bahkan burung. Laba-laba juga punya keunikan yaitu ia bisa mengeluarkan jaring lengket dan kuat dari belakang tubuhnya.

Sama seperti laba-laba kalajengking merupakan hewan yang termasuk ke dalam filum arthropoda. Secara spesifik hewan dengan sengat dan capit ini masuk dalam kelas Arachnida dan ordo Scorpiones, terang San Diego Zoo Animals & Plants. Sekilas kalajengking memang punya enam kaki layaknya serangga. Namun sebenarnya hewan ini punya delapan kaki dengan kaki depan yang dimodifikasi menjadi capit. Capit tersebut berguna untuk mencengkeram mangsa dan membantunya saat bertarung.

Tak cuma capit, hewan ini juga punya sengat berbisa di ujung ekornya dan beberapa spesies punya bisa yang sanggup membunuh manusia. Jika kamu melihat kalajengking dengan capit yang kecil artinya ia berbahaya, sebaliknya jika kalajengking punya capit yang besar maka bisanya tidak berbahaya. Ia juga merupakan karnivor yang hidup di hutan, daerah berpasir, sela-sela kayu, bebatuan, dalam tanah, sampai area pemukiman. Serangga, invertebrata, mamalia kecil, dan reptil kecil jadi makanan utamanya.

Tarantula merupakan kerabat dekat dari laba-laba, namun mereka berdua dapat dibedakan dari beberapa hal. Pertama, tarantula punya klasifikasinya sendiri, yaitu berasal dari famili Theraphosidae. Kedua, secara umum tarantula punya badan yang lebih gemuk, ditumbuhi rambut, dan ukurannya lebih besar. Ketiga, kebanyakan tarantula adalah hewan terestrial yang hidup di dalam tanah, di daratan, atau di bebatuan.

Namun walau ukurannya lebih besar nyatanya bisa yang dimiliki tarantula tidak seberbahaya laba-laba. Tapi ukuran tak bisa bohong, karena taringnya yang besar gigitan tarantula jauh lebih sakit dari laba-laba biasa. Bahkan saking besarnya tarantula bisa tumbuh hingga sepanjang 27 cm, terang National Geographic Kids. Sama seperti saudaranya, hewan satu ini juga kerap dikira serangga karena bentuk dan kebiasaanya. Hewan ini juga ditemukan hampir di seluruh dunia mulai dari Amerika, Afrika, Asia, sampai Australia.

Ketungging merupakan penyebutan bagi serangga yang berasal dari ordo Uropygi, ia juga merupakan arthropoda dan bukan merupakan serangga. Selain kerap dikira seranga hewan ini juga sering dikira kalajengking. Hal ini dapat terjadi karena ia punya kaki depan yang berbentuk seperti capit. Namun tak seperti kalajengking hewan ini tak berbahaya, saat merasa terancam ia hanya akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Seperti laba-laba, kalajengking, dan arthropoda lain ketungging juga punya delapan kaki. Selain itu tubuhnya juga kecil dengan panjang maksimal 8 cm, tangkai-tangkai panjang juga dapat terlihat di bagian belakang dan samping tubuhnya. Penyebaran ketungging juga cukup luas, ia dapat ditemukan di Benua Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika, jelas GBIF. Tak jarang hewan ini juga masuk rumah dan bersembunyi di sela-sela rumah. Namun kamu dengan mudah bisa mengusirnya dengan sapu atau menyemprotnya dengan wewangian.

Caplak adalah arthropoda yang berasal dari famili Ixodidae, ia juga berkerabat dengan laba-laba dan kalajengking. Caplak punya delapan kaki, tubuh yang kecil, dan kebiasaan menumpang pada hewan lain. Karena kebiasaannya tersebut ia tergolong sebagai hewan parasit, jelas laman iNaturalist. Hewan ini akan menempel di kulit hewan lain kemudian menggigit dan menghisap darahnya. Gigitan ini dapat menyebabkan iritasi kulit, pembengkakan, dan pada kasus ekstrim bisa membuat hewan lain tertular penyakit berbahaya. Hewan dengan 702 spesies ini juga kerap disebut sebagai kutu, namun ia berbeda dengan kutu yang biasa ada di rambut manusia. Kutu rambut merupakan serangga dan secara umum hanya hidup di tubuh mamalia.

Jika tidak teliti mungkin kamu akan kesulitan membedakan serangga dan invertebrata lain yang bukan serangga. Namun sebenarnya kamu bisa membedakannya dari beberapa hal seperti bentuk tubuh dan jumlah kaki. Serangga punya enam kaki dan beberapa spesies memiliki sayap, jadi hewan kecil dengan kaki yang lebih dari enam tidak termasuk serangga. Namun mau itu serangga atau bukan kamu harus tetap berhati-hati dengan mereka karena beberapa hewan kecil juga ada yang berbahaya bagi manusia.