ilustrasi hujan (pexels.com/Min An)
Di negara tropis, seperti Indonesia, tentu gak asing jika hujan turun dengan durasi cukup lama. Kalau pas lagi puncak-puncaknya, hujan bisa mengguyur suatu wilayah hingga sehari penuh. Efek yang dihasilkan pun gak main-main, bisa longsor dan yang paling sering, tentu saja banjir.
Ternyata, durasi hujan di Indonesia bukan apa-apa jika dibandingkan dengan hujan di Hawaii. Lebih tepatnya di daerah yang menghadap arah angin.
Pada tahun 1939-1940, Peternakan Maunawili di pulau Oahu mengalami hujan terlama di dunia yang berlangsung selama 331 hari berturut-turut. Selama masa tersebut, curah hujan memang cenderung terukur, menurut Brian Brettschneider, ahli iklim dari Universitas Alaska-Fairbanks dan Pusat Iklim Regional Barat (WRCC).
Dikatakan terukur secara meteorologi apabila ada 0,01 inci atau lebih hujan dan salju mencair pada hari tertentu. Jika kurang dari angka tersebut, maka dinyatakan gak terukur.
Peternakan Maunawili bukan satu-satunya area yang mendapat hujan panjang di pulau Oahu. Dilansir Weather, empat lokasi lain yang masuk lima besar hujan terlama di dunia yakni:
- Kaneohe Ranch: 296 hari (1922-1923)
- Pali Golf Course: 247 hari (1993-1994)
- Kawainui: 217 hari (1939)
- Koiawe: 215 hari (1930)
Terbaru dalam catatan yakni Pali Golf Course. Selain empat di atas, ada pula peristiwa hujan sangat lama mencapai 881 hari di Big Island, Hawaii. Meski demikian, curah hujan yang turun beberapa terlalu kecil sehingga gak bisa diukur.