Kenali 7 Perbedaan Iklim dan Cuaca, Masih Banyak yang Salah Paham!

Kenali jenis dan dampaknya

Kita semua merasakan cuaca dan iklim setiap harinya. Namun, apakah keduanya adalah hal yang sama? Jawabannya adalah tidak, tetapi keduanya memiliki kaitan yang cukup erat.

Banyak orang yang masih belum memahami perbedaan cuaca dan iklim. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas. Untuk membantu kamu memahami perbedaannya, di sini kita akan membahas secara rinci apa saja yang membedakan cuaca dan iklim.

1. Definisi

Kenali 7 Perbedaan Iklim dan Cuaca, Masih Banyak yang Salah Paham!ilustrasi iklim tropis (unsplash.com/Chris)

Dilansir dari laman NASA, secara singat, iklim didefinisikan sebagai gambaran pola cuaca jangka panjang di suatu wilayah tertentu. Saat membahas tentang iklim, para ilmuwan melihat rata-rata curah hujan, suhu, kelembapan, sinar matahari, kecepatan angin, dan fenomena lingkungan lain yang dialami suatu tempat dalam jangka waktu yang lama.

Sementara, cuaca pada dasarnya adalah perilaku atmosfer pada saat itu. Jika membahas cuaca, para ahli akan melihat suhu, kelembapan, curah hujan, kekeruhan, kecerahan, visibilitas, angin, dan tekanan atmosfer. Cuaca juga dapat berubah dari menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari, dan musim ke musim.

2. Periode waktu

Kenali 7 Perbedaan Iklim dan Cuaca, Masih Banyak yang Salah Paham!ilustrasi hujan (freepik.com/Kireyonok_Yuliya)

Salah satu perbedaan jelas di antara iklim dan cuaca adalah masalah waktu. Dijelaskan dalam laman American Geo Sciences, iklim ialah rata-rata dari kondisi cuaca yang terjadi selama 30 tahun atau lebih di suatu lokasi. Karenanya, iklim umumnya tidak terlalu cepat berubah karena mewakili rata-rata kondisi cuaca selama rentang waktu yang sangat lama.

Sementara, cuaca mengacu pada kondisi lokal dalam skala waktu yang lebih singkat, seperti menit, jam, hari, bulan, hingga tahun. Tidak seperti iklim yang umumnya tetap sama dalam jangka waktu sangat lama, cuaca dapat berubah dengan sangat cepat. Misalnya, cuaca pagi dingin dan hujan, lalu di siang hari berganti menjadi cerah berawan.

3. Lokasi

Kenali 7 Perbedaan Iklim dan Cuaca, Masih Banyak yang Salah Paham!Ilustrasi hujan lebat (freepik/jcomp)

Dilansir laman NCEI NOAA, iklim merupakan pola cuaca rata-rata pada wilayah tertentu yang umumnya cukup luas. Misalnya, negara hingga benua.

Sementara, cuaca tidak sama di berbagai tempat. Bahkan, bisa sangat berbeda untuk tempat yang dekat, misalnya, kelurahan, kota, atau provinsi. Ini karena ada berbagai faktor berbeda yang dapat mengubah atmosfer di daerah tertentu, seperti tekanan udara, suhu, kelembapan, kecepatan dan arah angin. Kombinasi dari semua faktor ini menentukan seperti apa cuaca pada waktu dan lokasi tertentu.

Baca Juga: Memesona! 7 Hewan Cantik Ini Berubah Warna Saat Musim Salju  

4. Komponen

Kenali 7 Perbedaan Iklim dan Cuaca, Masih Banyak yang Salah Paham!ilustrasi hujan salju (unsplash.com /Filip Bunkens)

Iklim dan cuaca terdari dari komponen yang bermacam-macam. Misalnya, dirangkum dari laman Diffen, iklim dapat mencakup rata-rata curah hujan, temperatur, kelembapan, jumlah paparan sinar matahari, kecepatan angin, badai salju, dan berbagai fenomena dalam periode waktu yang lama.

Sementara, aspek cuaca mencakup sinar matahari, awan, angin,  berbagai jenis hujan, banjir, berbagai jenis badai, gelombang panas, dan banyak lagi. Bisa dibilang aspek iklim dan cuaca memang saling terkait.

5. Prakiraan dan pengukuran

Kenali 7 Perbedaan Iklim dan Cuaca, Masih Banyak yang Salah Paham!ilustrasi pohon diterpa angin (freepik.com/wirestock)

Dilansir laman Diffen, prakiraan iklim diukur berdasarkan statistik cuaca. Iklim suatu wilayah diukur dengan mengambil pola kondisi dalam periode 30 tahun. Klasifikasi zona iklim bumi biasanya didasarkan pada siklus tahunan suhu dan curah hujan di suatu tempat.

Sementara, prakiraan cuaca dibuat dengan mengumpulkan data keadaan atmosfer pada saat tertentu, seperti suhu, kelembapan, dan angin. Nantinya, para ahli menggunakan perhitungan tertentu untuk menentukan prakiraan bagaimana perubahan atmosfer di masa depan. Menentukan prakiraan cuaca umumnya lebih mudah dan akurat daripada prakiraan perubahan iklim.

6. Jenis

Kenali 7 Perbedaan Iklim dan Cuaca, Masih Banyak yang Salah Paham!ilustrasi iklim kutub (pexels.com/Pixabay)

Dilansir dari laman NOAA SciJinks, pada akhir 1800-an dan awal 1900-an, seorang ilmuwan iklim Jerman bernama Wladimir Koppen membagi iklim dunia ke dalam beberapa kategori. Kategori ini didapatkan dengan melihat suhu, curah hujan, dan waktu dalam setahun saat curah hujan terjadi. Kategori ini juga dipengaruhi oleh garis lintang suatu wilayah. Dengan cara ini, iklim Bumi dibagi menjadi sekitar lima jenis iklim utama, yaitu:

  • Tropis: Ini adalah iklim di zona panas dan lembap dengan temperatur rata-rata di atas 18 derajat Celsius dan lebih dari 149,9 curah hujan setiap tahun.
  • Kering. Ini adalah zona iklim yang sangat kering karena uap air segera menguap dari udara dan hanya ada sedikit presipitasi.
  • Sedang: Terdapat musim panas yang hangat dan lembap dengan badai petir serta musim dingin yang ringan.
  • Kontinental: Terdapat musim panas yang hangat hingga dingin dan musim dingin yang sangat dingin. 
  • Kutub: Zona ini memiliki kondisi yang sangat dingin. Bahkan suhu paling panas tidak lebih dari 10 derajat Celcius.

Cuaca bahkan terbagi dalam kategori yang lebih banyak. Berikut beberapa jenis cuaca yang dirangkum dari laman Tomorrow:

  • Cerah: Matahari banyak terlihat dan hampir tidak ada awan yang terlihat.
  • Berawan dan mendung: Ada beberapa awan yang tampak di langit, tetapi tidak menutupi matahari secara permanen.
  • Berangin: Ada banyak udara hangat yang bergerak melalui permukaan bumi.
  • Hujan dan gerimis: Terdapat air yang turun dari langit. Jika ringan, biasanya disebut gerimis.
  • Salju: Ini adalah cuaca yang hanya ada di beberapa tempat di beberapa bagian ini. Saat terjadi hujan salju, hujan yang turun adalah berupa kristal es.
  • Badai: Ada berbagai macam badai, seperti badai salju, badai petir, hujan badai. Dan, umumnya menjadi fenomena yang berbahaya.
  • Kabut: Terjadi saat uap air mengembun dan tetap di udara, membentuk awan di tanah.
  • Tornado: Adanya arus udara yang tidak stabil yang menghasilkan badai petir dan memulai pembentukan tornado.
  • Kekeringan: Salah satu cuaca yang paling merusak karena menyebabkan langkanya makanan sebagai akibat dari tidak adanya air untuk merawat tanaman.

7. Dampak perubahan iklim dan cuaca

Kenali 7 Perbedaan Iklim dan Cuaca, Masih Banyak yang Salah Paham!ilustrasi kekeringan (pexels.com/Pixabay)

NASA menjelaskan, terdapat banyak bukti bahwa aktivitas manusia, seperti pertanian dan industri, menghasilkan perubahan cuaca. Efek dari perubahan cuaca dalam jangka panjang dapat menimbulkan ancaman serius bagi banyak aspek peradaban, termasuk ekosistem, sumber daya alam, produksi makanan, pembangunan ekonomi, dan kesehatan manusia. 

Perubahan iklim yang dipicu oleh aktivitas manusia yang menghasilkan gas rumah kaca ke udara juga akan mempengaruhi frekuensi kejadian cuaca ekstrem. Perubahan iklim regional dapat mengubah hutan, hasil panen, persediaan air, kesehatan manusia, hewan, dan berbagai jenis ekosistem. 

Sekarang, kamu sudah tahu, iklim dan cuaca memiliki beberapa perbedaan yang cukup jelas. Kamu bisa melihat cuaca saat ini dan perkiraan yang akan datang dengan melihat informasi BMKG dan berusaha memastikan keselamatan dirimu jika ada peristiwa cuaca yang dapat membahayakan dirimu.

Baca Juga: Ngeri, 7 Tempat dengan Sambaran Petir Terbanyak di Dunia

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya