Ilustrasi ikan loach bergaris dari Tiongkok Timur (mapress.com)
Pada awal 2025, peneliti di Tiongkok menemukan spesies loach baru bernama Niwaella tigrina di Sungai Xiu Shui, anak sungai Danau Poyang di Provinsi Jiangxi. Ikan ini memiliki 20 hingga 25 garis hitam melintang di punggung dan sisi atas tubuhnya, serta hidup di aliran sungai pegunungan yang jernih dan berbatu.
Analisis DNA menunjukkan bahwa N. tigrina memiliki jarak genetik 4,2% dari kerabat terdekatnya, menandakan bahwa ini adalah spesies yang benar-benar baru. Penemuan ini menyoroti pentingnya habitat sungai pegunungan yang bersih untuk keanekaragaman hayati air tawar. Studi ini juga menekankan perlunya perlindungan habitat alami dari dampak aktivitas manusia seperti polusi dan pembangunan infrastruktur.
Penemuan lima spesies ikan baru di atas menunjukkan bahwa meskipun teknologi dan eksplorasi telah maju, masih banyak spesies ikan yang belum diketahui oleh ilmu pengetahuan. Setiap penemuan baru tidak hanya menambah daftar keanekaragaman hayati, tetapi juga memberikan wawasan penting tentang ekosistem dan kebutuhan konservasi di berbagai wilayah dunia.
Dengan terus mendukung penelitian ilmiah dan konservasi, kita dapat memastikan bahwa keajaiban alam seperti ini tetap ada untuk generasi mendatang.