Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jamur yang Mirip Seperti Bunga (en.m.wikipedia.org)

Intinya sih...

  • Jamur memiliki beragam bentuk dan warna, termasuk yang mirip bunga atau terumbu karang.
  • Beberapa jenis jamur seperti Parasola plicatilis, Chorioactis geaster, Pleurotus djamor, dan Aleuria aurantia memiliki penampilan yang sangat mirip dengan bunga.
  • Bentuk jamur yang menarik ini dapat ditemukan di berbagai tempat di Amerika Utara dan Eropa serta sering disalahartikan sebagai bunga oleh orang awam.

Ada lebih dari 100.000 spesies jamur yang diketahui di seluruh dunia. Jamur merupakan organisme yang mengesankan karena kemampuan adaptasinya sekaligus karena keanekaragamannya dalam hal bentuk dan warna.

Jamur paling dikenal memiliki tampilan tudung yang klasik. Namun, tidak semua jamur memiliki tampilan seperti itu. Beberapa di antaranya memiliki penampilan yang sangat unik, ada yang mirip seperti otak, terumbu karang, kayu, hingga bunga.

Bahkan, ada beberapa jamur yang kerap disangka bunga karena tampilannya yang sangat mirip. Kali ini, kita akan melihat apa saja jamur yang memiliki tampilan seperti bunga.

1. Parasola plicatilis

Parasola plicatilis (commons.wikimedia.org)

Parasola plicatilis adalah jamur kecil halus yang banyak ditemukan di Amerika Utara dan Eropa. Spesimen ini banyak ditemukan di musim panas atau awal musim gugur dan kerap dikira sebagai bunga kecil dan rapuh.

Penampilan lipit pada tudungnya yang terbalik membuat jamur ini terlihat seperti bunga dengan kelopak halus. Diterangkan A-Z Animals, warna tudungnya cenderung berubah dari coklat muda menjadi biru abu-abu seiring bertambahnya usia. Ditambah, jamur ini memiliki bagian tengah tutup berwarna gelap dan garis halus dan menonjol membentang hampir sampai ke tengah tutupnya sehingga membuat jamur ini semakin mirip bunga.

2. Chorioactis geaster

Chorioactis geaster (commons.wikimedia.org)

Chorioactis geaster atau yang dikenal sebagai bintang Texas adalah satu-satunya jamur dalam genus Chorioactis. Menurut Back Garden, jamur ini sangat langka dan hanya dapat ditemukan di beberapa lokasi di sekitar Texas dan Jepang. 

Saat pertama kali melihatnya, tidak ada yang menyangka bahwa ini adalah jamur. Jamur ini memiliki tubuh berongga berwarna coklat tua yang menyambung dengan batang yang biasanya ditemukan sebagian atau seluruhnya terkubur di dalam tanah. Saat masih muda, bentuknya sangat mirip dengan cerutu. Lalu, saat dewasa, tubuhnya terbuka dan terbagi menjadi 4 hingga 7 segmen yang melengkung ke bawah. Ini membuat Chorioactis geaster tampak seperti bunga dengan kelopak berbentuk bintang.

3. Jamur tiram merah muda

Pleurotus djamour (commons.m.wikimedia.org)

Pleurotus djamor juga dikenal sebagai jamur tiram merah muda. Meskipun jamur ini jarang dijual di supermarket atau pasar, tapi sebenarnya jamur tiram merah muda tidaklah langka. Kamu bisa membelinya di petani jamur atau penjual tanaman.

Pleurotus djamor memiliki lapisan indah dan pusaran kubah jamur merah muda. Dijelaskan Airplane Tips, ketika tumbuh besar, jamur ini sering kali tampak seperti terumbu karang dengan riak dan lekuk merah muda yang terlihat seperti kelopak bunga mawar. 

4. Aleuria aurantia

Jamur yang Mirip Seperti Bunga (en.m.wikipedia.org)

Aleuria aurantia juga dikenal sebagai jamur kulit jeruk karena memiliki bentuk dan warna oranye yang mirip kulit jeruk. Diterangkan The Walled Nursery, jamur ini tumbuh di seluruh Amerika Utara dan lebih suka hidup di tanah, sehingga sering disalahartikan sebagai bunga.

Jamur ini mulanya tumbuh dengan bentuk cangkir, tetapi lama kelamaan menjadi lebih melengkung, membuat ujung jamur lebih terlihat seperti kelopak bunga. Jamur ini lebih menyukai tempat yang gelap dan lembap, jadi mungkin lebih banyak ditemukan di dekat taman yang rindang.

5. Earthstars

Earthstars (en.wikipedia.org)

Earthstars termasuk dalam keluarga Geastraceae, yang terdiri dari berbagai spesies jamur. Banyak jamur dalam spesies ini memiliki satu ciri menonjol: selaput yang mengelilingi tubuh buah utama terbelah dan berbentuk bunga dengan kelopak seperti bintang.

Dilansir Forest Wildlife, jamur menarik ini sebagian besar berwarna putih, abu-abu, dan krem, sehingga tidak memiliki warna cerah. Konon, bentuknya yang seperti bunga merupakan fenomena unik untuk disaksikan.

6. Leucocoprinus fragilissimus

Leucocoprinus fragilissimus (commons.wikimedia.org)

Leucocoprinus fragilissimus adalah spesies jamur insang kecil dalam keluarga Agaricaceae. Jamur ini tumbuh sendiri atau dalam kelompok yang tersebar di sepanjang hutan di Amerika Serikat bagian tenggara dan Kosta Rika, dikutip dari A-Z Animals.

Jamur ini memiliki tudung dengan daging yang sangat tipis dan rapuh yang dihubungkan dengan batang yang sangat rapuh. Saat matang, tutupnya rata dengan pinggiran yang sedikit naik. Garis-garis halus dan dalam yang memancar dari bagian tengah ke pinggir membuat bagian atas jamur ini makin tampak seperti kelopak bunga.

7. Crepidotus mollis

Crepidotus mollis (commons.wikimedia.org)

Crepidotus mollis sering disalahartikan sebagai bunga putih jika dilihat dari jauh. Dijelaskan Airplane Tips, jamur ini banyak tumbuh di dahan pohon yang membusuk, yang terlihat seperti bunga putih yang tumbuh pada pohon tersebut.

Jamur ini memiliki insang berenda berwarna putih yang mengalir membentuk lingkaran atau setengah lingkaran, memberikan kesan kelopak bunga yang siap mekar. Jamur ini tumbuh subur di Amerika, Inggris, dan sebagian besar Eropa.

Melihat bentuknya yang sangat unik, wajar jika kebanyakan orang mengira bahwa jamur tersebut adalah bunga saat pertama kali melihatnya. Meskipun beberapa spesies jamur dapat dimakan dan digunakan untuk memasak, spesies lainnya mungkin beracun dan tidak boleh dikonsumsi. Secara keseluruhan, penting untuk mewaspadai potensi keberadaan jamur di kebun dan berhati-hati saat menangani atau mengonsumsinya.

Editorial Team