illustrasi peta Nova Scotia, Kanada (commons.wikimedia.org/NordNordWest)
Pada tahun 1621 secara tidak langsung Skotlandia dan Inggris sudah menyatu karena dikuasai satu Raja yang sama bernama James VI/ James I. Dengan sistem kedua negara ini masih berdiri sendiri-sendiri. Begitupun untuk urusan penjajahan kedua negara ini benar-benar terpisah. Dilansir historic uk.
Inggris yang punya beberapa wilayah jajahan di dunia baru (benua Amerika), membuat Sir Wiliam Alexander, Earl of Stirling ke-1 ingin Skotlandia seperti itu juga. Keinginannya terwujud karena di tahun 1621, ia diberikan piagam oleh Raja James semacam izin untuk mendirikan koloni Skotlandia. Wilayah yang dimaksud adalah terletak di antara New England dan Newfoundland.
Nova Scotia menjadi tempat pemukim awal orang Skotlandia. Nova Scotia disinyalir berasal dari bahasa Latin yang berarti “Skotlandia Baru”. Penduduknya berasal dari dataran rendah, Dumfries dan daerah perbatasan Skotlandia berbondong-bondong datang untuk menetap di Nova Scotia.
Pada akhirnya wilayah Nova Scotia jatuh ke tangan Inggris, namun orang Skotlandia yang berasal dari dataran tinggi pada abad ke 18 dan 19 bermigrasi ke tempat ini. Mereka ini lah yang masih bangga mengaku sebagai orang Kanada-Skotlandia sampat saat ini.
Hal ini termasuk kebudayaan Skotlandia seperti hidangan khas Skotlandia yakni haggis, kippers dll. Tartan festival khas Skotlandia dengan rok bagpipenya. Semua seperangkat budaya Skotlandia lainnya juga masih lestari di Nova Scotia, Kanada bahkan hingga dewasa ini.