Ilustrasi mitologi kuno Yunani tentang Perseus (flickr.com/laxtonian)
Tidak bisa dilepaskan, hujan meteor Epsilon-Perseids berasal dari rasi Perseus. Dalam mitologi Yunani, Perseus adalah pahlawan pembunuh Medusa dan penyelamat Andromeda. Kisahnya sarat cahaya, pedang, dan senjata para dewa.
Menurut kanal digital Greek Mythology, bintang-bintang di Perseus dianggap sebagai simbol keberanian dan pertarungan kosmis. Saat meteor jatuh dari arah Perseus, masyarakat kuno bisa saja menafsirkan itu sebagai pedang Perseus yang masih berkilat di langit.
Meskipun tidak ada kuil khusus untuk hujan meteor, mitos ini menjadi dasar narasi spiritual, bahwa setiap kilatan langit adalah jejak dewa dan pahlawan.
Hujan meteor Epsilon-Perseids memang fenomena astronomi modern, tapi jejak mitologis dan arkeoastronomi menunjukkan bahwa manusia kuno tidak asing dengan “cahaya jatuh dari langit”. Dari Mesir hingga Tiongkok, dari Maya hingga Yunani, meteor bukan sekadar peristiwa langit, melainkan tanda kosmis yang membentuk kepercayaan dan budaya.
Jadi, saat menatap Epsilon-Perseids September ini, bayangkan bahwa kita sedang berbagi langit dengan jutaan mata manusia kuno yang pernah terkagum-kagum melihat “air mata bintang” serupa.