ilustrasi kumpulan logo di gedung (pexels.com/Tường Chopper)
Revolusi industri merupakan awal berkembangnya era logo modern. Dimulai dengan industri pembuatan kertas di Cina pada tahun 105, dan penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada tahun 1440. Hal tersebut meningkatkan produksi bahan cetak secara luas dan membuka jalan perkembangan desain logo modern, di mana memicu para seniman untuk mengakui hak kepemilikan atas karyanya.
Kelahiran logo modern menandai perubahan signifikan dalam menampilkan identitas visual. Saat itu, perusahaan mulai mengenali nilai kuat merek dagang dan gambar visual sebagai sarana utama memperkuat identitasnya untuk membedakan dirinya dari kompetitor. Selain itu, agar mudah dikenali yang mengantarkan para pelanggan ke produk atau layanan mereka.
Jangkauan merek semakin luas, dengan desain logo yang terus bergerak maju sejak abad ke-20. Sebagian besar berkat kemunculan media massa dan teknologi. Pasar semakin berkembang dan kini dibanjiri citra merek dari segala bentuk, ukuran, dengan makna masing-masing yang berbeda.
Sejarah desain logo telah melintasi berbagai peradaban dari zaman kuno, di mana citra dan simbol digunakan untuk komunikasi. Seiring perkembangan merek dan identitas visual, desain logo terus berkembang, didorong oleh perubahan industri, gerakan artistik, media massa, dan kemajuan teknologi. Nyatanya, logo sangat penting bagi perekonomian, jauh sebelum kita mengenal pemasaran digital dan media sosial.