Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kumpulan logo di perkotaan (pexels.com/Jimmy Liao)

Kita selalu dikelilingi oleh simbol-simbol yang menghiasi produk, dan merek. Mereka dikenal sebagai logo yang merupakan identitas visual berisi cerita, nilai, dan tujuan. Kata logo berasal dari bahasa Yunani, "logos" yang berarti kata, ucapan, atau pesan.

Meskipun seringkali kita lewatkan tanpa pikiran mendalam, logo menjadi bahasa visual yang telah menjadi universal. Perjalanannya ternyata lumayan panjang, dan cukup menarik untuk diketahui. Sering dianggap sebagai fenomena modern, tapi sebenarnya telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Pelajari sejarahnya yuk!

1. Hieroglif Mesir (Simbolisme)

Hieroglif Mesir kuno (Wikimedia Commons - The British Museum/Jon Bodsworth)

Orang Mesir Kuno termasuk yang pertama mulai menggunakan simbol-simbol, yaitu sekitar 3200 SM. Kekuatan simbol diyakini merupakan dasar elemen penting dari desain logo. Mereka mengembangkan hieoroglif, atau sistem tulisan yang digunakan masyarakat Mesir. Terdiri dari kumpulan karakter, simbol, logo, atau gambar yang sama dan konsisten. Sistem grid (tata letak gambar) dalam penciptaan hieroglif adalah cikal bakal seniman dan desainer untuk membuat logo dalam proporsi dan rasio yang konsisten.

Dilansir World History, simbol-simbol diciptakan karena sebagian besar masyarakat Mesir kuno buta huruf. Penggunaan kumpulan simbol tersebut bertujuan untuk menyampaikan nilai-nilai budaya yang paling penting kepada masyarakat dari generasi ke generasi, dan dianggap sakral atau sebagai tulisan suci. Selama jangka waktu yang sama, bentuk karakter simbol berkembang juga di Cina, contohnya simbol Yin dan Yang mewakili keseimbangan dan harmoni dalam budaya Tiongkok kuno.

2. Tanda pengenal seniman

Editorial Team

Tonton lebih seru di