Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tokoh Penting yang Berpengaruh dalam Sejarah Sosiologi

potret Sosiolog Max Weber berbincang dengan Ernst Toller 1917 (commons.m.org/Alfred Bischoff)
potret Sosiolog Max Weber berbincang dengan Ernst Toller 1917 (commons.m.org/Alfred Bischoff)

Penting untuk diketahui bahwa sosiologi merupakan salah satu cabang ilmu yang telah berdiri sendiri sejak abad ke 19. Sebagai cabang ilmu sosial, sosiologi salah satu ilmu yang dapat digunakan untuk memahami berbagai bidang ilmu seperti politik, ekonomi, pendidikan, hukum dan organisasi sosial.

Karena melalui ilmu sosiologi kita dapat memahami tentang bagaimana fungsi masyarakat di kehidupan, bagaimana interaksi individu satu sama lain dalam membentuk struktur sosial, kemudian dari struktur sosial dapat membentuk perilaku manusia. 

Besarnya perkembangan ilmu sosiologi sekarang tidak luput dari peran besar tokoh-tokoh penting yang berupaya agar sosiologi sebagai ilmu sosial dapat berdiri sendiri. Dan berikut tokoh penting yang harus kamu ketahui sebagai pilar utama dalam mempelajari sosiologi, yuk simak infonya!

1. August Comte

potret bapak Sosiologi dunia Auguste Comte (commons.m.wikimedia.org/Jean-Pierre Dalbéra)
potret bapak Sosiologi dunia Auguste Comte (commons.m.wikimedia.org/Jean-Pierre Dalbéra)

Dalam keilmuan sosiologi, August Comte merupakan tokoh yang mendapat julukan sebagai bapak sosiologi dunia. Berada di era sosial politik sesudah Revolusi Prancis, Comte membangun disiplin sosiologi dengan memperkenalkan pemikirannya tentang Positivisme.

Karya besar seorang August Comte sebagai tokoh Sosiolog yang paling terkenal yakni buku Course Of Positive Philosophy. Melalui buku tersebut Comte memperkenalkan istilah sosiologi yang dikenal hingga sekarang, dalam buku tersebut menjelaskan tentang objek ilmu sosiologi adalah masyarakat.

Menjadi cabang ilmu sosial termuda, sosiologi pada masa itu mulai berkembang pesat setelah diperkenalkan oleh August Comte di Eropa terutama di Prancis dan Jerman. Sebagai pencetus dalam sejarah panjang ilmu sosiologi, August Comte merupakan nama yang sangat berpengaruh melalui pemikiran dan karya-karya nya hingga sekarang.

2. Emile Durkheim

potret Sosiolog Emile Durkheim (commons.m.wikimedia/Tonnie)
potret Sosiolog Emile Durkheim (commons.m.wikimedia/Tonnie)

Dikenal dengan sebutan bapak sosiologi modern, Emile Durkheim merupakan salah satu tokoh yang menyelenggarakan sosiologi sebagai disiplin ilmu yang sah. Peran besar Durkheim dalam sejarah ilmu sosiologi yakni mendirikan jurusan sosiologi pertama di Eropa, tepatnya di Universitas Bourdeaux.

Tidak hanya itu Emile Durkheim juga menulis jurnal ilmiah sosiologi pertama berjudul L'Anne Sociologique sebagai perintis untuk meningkatkan studi ilmiah mengenai masyarakat. Berada di masa Revolusi Prancis yang berkepanjangan, Durkheim dalam mengembangkan ilmu sosiologi memusatkan perhatiannya pada solidaritas dan integrasi sosial.

Adapun kontribusi Durkheim yang paling terkenal yaitu teori fakta sosial, teori yang membahas tentang semua hal yang diluar individu atau eksternal seperti status, peran, norma dan hukum yang ada di masyarakat merupakan sesuatu yang dapat membatasi hidup seorang individu. Dan karya besar Emile Durkheim lainnya yaitu berupa buku yang berjudul Rule Of Sociological Method yang membahas mengenai penilitian ilmiah dalam ilmu sosiologi.

3. Max Weber

potret Max Weber pada tahun 1918 (commons.m.wikimedia.org/Ernst Gottmann)
potret Max Weber pada tahun 1918 (commons.m.wikimedia.org/Ernst Gottmann)

Berasal dari keluarga yang religius dan memiliki intelektual tinggi, Max Weber memiliki latar belakang yang berbeda dengan tokoh keilmuan sosiologi lainnya. Mengawali pendidikan di bidang hukum dan kemudian beralih menjadi seorang profesor Ekonomi,  Max Weber menjadi salah satu tokoh penting sosiologi berkat bukunya yang berjudul Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism. 

Berada di iklim sosial dan politik Jerman, Max Weber dalam mengembangkan ilmu sosiologi memusatkan perhatiannya pada konsep Rasionalitas. Jika Durkheim membahas hal eksternal dalam individu di kelompok masyarakat, maka Max Weber sebaliknya yakni membahas hal Internal  dimana dalam diri individu secara subjektif memiliki hal mutlak untuk menentukan kenyataan sosialnya sendiri tanpa ada hal yang membatasi.

Teori yang terkenal dari Max Weber yakni teori tindakan sosial, merupakan teori yang memiliki arti-arti subyektif dan selalu berkaitan dengan kategori interaksi manusia untuk digunakan sebagai pembeda antara tipe struktur sosial dan untuk memahami perubahan sosial di masyarakat. 

4. Karl Max

potret Sosiolog Karl Marx (commons.m.wikimedia.org/John Jabez Edwin Mayal)
potret Sosiolog Karl Marx (commons.m.wikimedia.org/John Jabez Edwin Mayal)

Terkenal sebagai bapak sosialisme, Karl Marx merupakan tokoh yang memiliki pemikiran revolusioner dan komunisme. Sama seperti Max Weber, selain menjadi ahli sosiologi Karl Marx juga merupakan seorang pakar Ekonom dan ahli filsafat terkenal asal Jerman.

Karl Marx adalah salah satu tokoh Sosiolog yang melihat sosial dan budaya masyarakat harus dibangun menyesuaikan dengan dasar Ekonomi. Artinya bahwa pemikiran Karl Marx memusatkan perhatiannya pada tingkatan struktur sosial bukan pada kenyataan sosial yang ada seperti Weber, Durkheim dan lainnya.

Teori Karl Marx yang paling terkenal yaitu teori konflik, teori yang mengatur kelas-kelas dalam masyarakat berdasarkan asas Ekonomi yang pada masa itu terbagi menjadi dua kelas yakni antara kelas penguasa borjouis dan kelas pekerja proletar. Adapun karya besar yang Marx ciptakan di antaranya Manifesto Comunist, Neue Rheinische Zeitung dan Economic and Philosophical Manuscripts sebagai salah satu buku Karl Marx yang dianggap gagal dalam sejarah karirnya.

5. George Simmel

potret Sosiolog Georg Simmel (commons.m.org/Julius Cornelius Schaarwächter)
potret Sosiolog Georg Simmel (commons.m.org/Julius Cornelius Schaarwächter)

Georg Simmel merupakan salah satu tokoh Sosiolog yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu sosiologi sekarang melalui tulisan-tulisannya yang cemerlang. Simmel seorang hali teori klasik terkemuka yang mendalami tentang tingkatan terkecil dari proses interaksi individu.

Berada di era sosial dan politik Jerman, Georg Simmel membangun pemikirannya terkait sosiologi dipengaruhi oleh konsep positivistik Aguste Comte. Yang menjadi fokus Simmel dalam keilmuan yang dipelajarinya, yakni tentang kenyataan sosial berdasarkan jumlah orang yang terlibat interaksi terhadap bentuk sosial yang berkembang.

Dan bersama Weber, Georg Simmel mendirikan kelompok asosiasi German Society For Sociology. Organisasi ini bertujuan untuk mendiskusikan masalah sosiologi, meningkatkan komunikasi ilmiah di antara para anggotanya, dan berpartisipasi dalam penyebaran dan pendalaman pengetahuan sosiologi yang masih berjalan hingga sekarang.

Itulah lima tokoh penting yang memiliki peran besar dalam perkembangan ilmu sosiologi, mulai dari era klasik hingga modern. Dan semuanya memiliki peran pentingnya masing-masing dalam perkembangan ilmu sosiologi sampai sekarang lho.     

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ema Parwanti
EditorEma Parwanti
Follow Us