Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kadal pensil burton, kadak tanpa kaki (commons.wikimedia.org/Josh Buckley)

Intinya sih...

  • Kadal pensil burton merupakan kadal tanpa kaki terkenal, berukuran 29 cm, unik, dan hanya memakan kadal kecil.

  • Scaly foot memiliki panjang 20--55 cm, gerak lambat, dan masih memiliki sisa kaki belakang yang tidak berfungsi.

  • Delma merupakan kadal pemalu dengan ukuran kecil sekitar 9 cm, hanya memakan invertebrata, dan ada sekitar 22 spesies di Australia.

Seperti yang kita tahu, kadal merupakan reptil berukuran kecil hingga besar. Layaknya reptil lain, kadal tak jauh berbeda dari buaya atau kura-kura, yaitu memiliki empat buah kaki yang memiliki cakar, kuat, dan bisa digunakan untuk memanjat. Uniknya, ternyata ada jenis kadal yang disebut kadal tanpa kaki atau legless lizard.

Seperti namanya, kadal tanpa kaki tidak memiliki kaki dan sering dikira sebagai ular. Uniknya, populasi kadal tanpa kaki sangat melimpah di Australia. Saking melimpahnya, bahkan ada puluhan spesies kadal tanpa kaki di Negeri Kanguru tersebut. Lebih lanjut, mari kita bahas beberapa di antaranya di artikel ini!

1. Kadal pensil burton

kadal pensil burton (commons.wikimedia.org/Smacdonald)

Mungkin, Lialis burtonis atau kadal pensil burton merupakan kadal tanpa kaki paling terkenal di seluruh dunia. Pasalnya, ia sering dipelihara, dipedagangkan, dan dikembangbiakan di seluruh dunia. Gak cuma itu, hewan sepanjang 29 centimeter ini juga cukup unik karena punya moncong runcing, serupa dengan pensil. Warnanya juga beragam, mulai dari cokelat muda hingga cokelat kemerahan.

Dilansir Atlas of Living Australia, kadal pensil burton hanya mau memakan kadal berukuran kecil. Tak seperti ular, ia tidak berbisa, lidahnya tidak bercabang, dan mulutnya tidak fleksibel. Hewan yang bisa ditemukan di Pulau Papua dan Australia ini merupakan hewan diurnal. Biasanya, ia kerap dijumpai di hutan, semak-semak, dedaunan kering, atau di savana yang berpasir.

2. Scaly foot

scaly foot (commons.wikimedia.org/dhfischer)

Scaly foot merupakan penyebutan bagi kadal tanpa kaki yang berasal dari genus Pygopus. Dilansir Animalia, panjangnya berkisar antara 20--55 centimeter. Sekilas, badannya ramping, kepalanya kecil, dan ia sangat mirip dengan ular. Hanya saja, kamu bisa mengidentifikasi kadal ini dari lidahnya yang tidak bercabang dan gerakannya yang terbilang lambat.

Uniknya, scaly foot sebenarnya masih memiliki sisa-sisa kaki, yaitu kaki belakang. Dalam hal ini, kaki belakangnya sangat kecil, pipih, dan bentuknya mirip dengan sirip. Tentunya, kaki belakang tersebut merupakan organ vestigial yang tidak memiliki fungsi. Secara umum, scaly foot merupakan hewan nokturnal yang aktif pada malam hari. Di siang hari, ia sering tidur di dalam lubang dalam upaya menghindari matahari yang sangat terik.

3. Delma

delma (commons.wikimedia.org/Third Silence Nature Photography)

Laman Museums Victoria Collections menjelaskan kalau delma merupakan kadal yang pemalu. Sebab, hewan dari genus Delma ini sering bersembunyi di semak-semak dan dedaunan kering. Ukurannya juga terbilang kecil, yaitu hanya sekitar 9 centimeter. Karena hal tersebut, delma hanya bisa memakan invertebrata dan serangga, seperti belalang, kumbang, laba-laba, dan ulat. Terakhir, ada sekitar 22 spesies delma yang semuanya hanya bisa ditemukan di wilayah Australia.

4. Kadal cacing

kadal cacing (commons.wikimedia.org/Matt)

Seperti namanya, kadal yang berasal dari genus Aprasia ini punya perawakan yang mirip cacing. Pertama, ia punya ukuran yang cukup kecil dengan panjang yang tak mencapai 20 centimeter. Kemudian, tubuhnya ramping, memanjang, dan kepalanya membulat, sangat mirip dengan cacing. Ia juga merupakan hewan fosorial yang pandai menggali, persis seperti cacing.

Dilansir iNaturalist, setidaknya terdapat 14 spesies kadal cacing yang tersebar di seluruh wilayah Australia. Sebenarnya, populasi mereka cukup melimpah, tapi mereka sulit ditemukan karena ukurannya yang kecil dan sifatnya yang pemalu. Sama seperti scaly foot, kadal cacing masih memiliki kaki belakang super kecil yang bentuknya seperti sirip. Gak cuma itu, hewan ini juga memiliki lubang telinga yang cukup besar dan hal tersebut membedakannya dari ular.

5. Kadal tanpa kaki berlunas

kadal tanpa kaki berlunas (inaturalist.org/dhfischer)

Sepertinya, kadal tanpa kaki berlunas yang berasal dari genus Pletholax merupakan kadal tanpa kaki yang paling mirip dengan ular. Bayangkan saja, badannya ramping, memanjang, sisiknya berlunas, dan kepalanya agak meruncing. Ekornya juga panjang dan gerakannya cukup gesit sehingga banyak orang yang kesulitan membedakannya dengan ular. Sayangnya, kadal ini sulit dijumpai dan tak banyak yang diketahui tentangnya. Yang jelas, kadal ini dibagi menjadi dua spesies, yaitu Pletholax gracilis dan Pletholax edelensis.

Di balik ketidakhadiran kaki, ternyata kadal-kadal tersebut menyimpan keunikan lain, seperti ahli menggali, bersembunyi, bahkan ada yang endemik Australia. Oleh sebab itu, kamu gak boleh meremehkan kadal-kadal tersebut. Selain itu, kamu juga harus teliti jika bertemu dengan mereka. Perhatikan ciri fisik, corak, dan kebiasaannya agar tak salah mengira mereka sebagai ular.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team