Jenghis Khan, yang terlahir dengan nama Temüjin, lahir di Mongolia pada 1162, meskipun tidak ada yang sepenuhnya yakin kapan tanggalnya. Dia akhirnya dikenal sebagai salah satu pejuang paling berdarah sepanjang masa, dan juga Khan Agung pertama ("penguasa universal") dari Kekaisaran Mongol.
Masa kecilnya tidak menyenangkan. Ayahnya, seorang kepala suku Mongol bernama Yesügei, dibunuh saat Jenghis Khan berusia 9 tahun. Pada saat itu, dia dan ibunya diusir dari desa. Namun, seiring bertambahnya usia, ia berubah menjadi sosok yang menawan, dan memanfaatkan karismanya tersebut untuk mendapatkan sekutu dan menarik pendukung.
Kemampuan Jenghis Khan untuk membangun aliansi memungkinkan dia untuk menyatukan banyak suku nomaden di Asia Timur Laut dan membangun pasukan yang kuat. Saat apa yang diinginkan sudah berada di genggaman, Jenghis Khan memulai serangkaian kampanye dan invasi untuk mengambil alih Asia Tengah dan Cina, Iran saat ini, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Afghanistan. Berikut kebrutalan yang mengiringinya.