Kegunaan Mikroskop di Berbagai Bidang Ilmu Pengetahuan

10 Okt 2025, 06:10 WIB

Mirqotul Aliyah

ilustrasi ilmuwan (pixabay.com/fernandozhiminaicela)

Intinya sih...

Sejarah singkat mikroskopPenemuan mikroskop melalui perjalanan panjang dengan melibatkan beberapa ilmuwan besar. Nama Antonie van Leeuwenhoek muncul sebagai bapak mikroskop berkat penemuan mikroskop satu lensa.
Fungsi utama mikroskopKegunaan mikroskop utamanya adalah memperbesar objek. Ada lima bidang ilmu pengetahuan yang menggunakan mikroskop, yaitu investigasi kejahatan, botani, biologi, pendidikan, teknologi dan medis.
Kegunaan mikroskop untuk bidang biologi, botani dan zoologiPada bidang biologi menggunakan inverted microscope dan cawan petri. Ahli botani menggunakan mikroskop majemuk untuk mempelajari karakteristik tumbuhan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penemuan mikroskop membuat ilmu pengetahuan semakin terbuka di berbagai bidang. Mulai dari bidang biologi, medis hingga teknologi, terbantu dengan adanya mikroskop. Selain itu penggunaannya tak terbatas tenaga profesional tapi juga pemula seperti anak sekolahan.

Berkat kegunaan mikroskop ini, banyak sekali penyakit yang akhirnya menemukan obatnya. Bahkan teknologi modern yang akhirnya rilis untuk mempermudah kehidupan manusia. Lantas, mikroskop fungsinya untuk apa sih sebenarnya? Berikut ini penjelasan kegunaan mikroskop untuk berbagai bidang.

1. Sejarah singkat mikroskop

ilustrasi mikroskop (pixabay.com/Kost9n4)

Penemuan mikroskop melalui perjalanan panjang dengan melibatkan beberapa ilmuwan besar. Namun nama Antonie van Leeuwenhoek muncul sebagai bapak mikroskop berkat penemuan mikroskop satu lensa. Cara kerjanya seperti kaca pembesar dengan kemampuan bisa memperbesar hingga 200 hingga 270 kali.

Berangkat dari penemuan tersebut, mikroskop semakin berkembang hingga terdiri dari beberapa macam. Ada mikroskop cahaya, mikroskop pendar, mikroskop medan gelap, mikroskop fasekontras, mikroskop elektron dan mikroskop stereo. Mikroskop tersebut memiliki fungsi, kegunaan serta cara kerja masing-masing.

2. Fungsi utama mikroskop

ilustrasi mikroskop (unsplash.com/National Institute of Allergy and Infectious Diseases)

Walaupun terdiri banyak macam, kegunaan mikroskop utamanya adalah memperbesar objek. Dikutip microscopeworld, kegunaan mikroskop untuk memperbesar dan mengamati objek, organisme atau struktur kecil yang terlalu kecil dilihat dengan mata telanjang. Dengan mikroskop, ilmuwan atau pelajar bisa lebih memahami hal-hal mikroskopis.

Setidaknya, ada lima bidang ilmu pengetahuan yang menggunakan mikroskop. Bidangnya adalah investigasi kejahatan, botani, biologi, pendidikan, teknologi dan medis. Mikroskop dirancang sedemikian rupa untuk mendukung pengamatan dan analisa dari objek-objek kecil tersebut.

3. Kegunaan mikroskop untuk bidang biologi, botani dan zoologi

ilustrasi cawan petri (pixabay.com/nadya_il)

Pada bidang biologi, biasanya menggunakan inverted microscope dan cawan petri. Mikroskop ini biasanya digunakan untuk menganalisa fertilisasi in vitro, biologi sel hingga pencitraan sel hidup. Selain itu juga menggunakan mikroskop majemuk untuk mempelajari bakteri atau sel.

Sedangkan ahli botani menggunakan mikroskop majemuk untuk mempelajari karakteristik tumbuhan. Mulai dari daun hingga bagian terkecil seperti sel.

Untuk bidang zoologi, biasanya menggunakan mikroskop cahaya dan mikroskop stereo. Fokusnya berhubungan dengan ekosistem, populasi penyusun, organisme, sel hingga reaksi kimia. Ada juga yang digunakan untuk molekuler genetika beserta perkembangan ekologinya.

4. Kegunaan mikroskop untuk industri dan teknologi

ilustrasi pabrik (pixabay.com/Graeph)

Di bidang industri, mikroskop yang digunakan untuk proses manufaktur adalah mikroskop stereo. Dengan lampu internal dan lampu serat optik, mikroskop digunakan untuk kontrol kualitas. Serta inspeksi kualitas, analisis bahan hingga pengukuran untuk barang-barang yang ukurannya sangat kecil.

Selain itu mikroskop juga berguna untuk mempelajari nanomaterial yang biasa digunakan untuk nanoteknologi. Nanoteknologi ini berhubungan erat dengan riset dan pengembangan suatu industri dalam membuat produk baru. Mikroskop pemindai tunneling (STM) serta mikroskop gaya atom (AFM) adalah dua jenis mikroskop yang biasa digunakan.

5. Kegunaan mikroskop untuk medis

ilustrasi laboratorium (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Di bidang medis, mikroskop digunakan di laboratorium untuk mempelajari mikroorganisme seperti virus, bakteri dan mikroba. Dengan mengetahui mikroorganismenya, maka bisa diketahui bagaimana mikroorganisme tersebut memengaruhi tubuh. Setelah itu, bisa dicari tahu bagaimana cara mematikan mikroorganisme tersebut.

Mikroskop juga digunakan untuk memeriksa sampel darah, sampel jaringan hingga mendiagnosa penyakit. Di sisi lain, mikroskop juga membantu dokter melakukan forensik atas jejak bukti yang ada di TKP. Dokter forensik bertugas mengidentifikasi serat, rambut, fragmen dan lain sebagainya menggunakan mikroskop.

Kegunaan mikroskop tak hanya untuk pelajaran biologi saja. Mikroskop bisa digunakan untuk berbagai bidang profesional. Mulai dari identifikasi penyakit hingga memecahkan kasus kriminal dari barang bukti yang ada di TKP.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.