Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
srigunting lencana (inaturalist.org/Gary T Leavens)
srigunting lencana (inaturalist.org/Gary T Leavens)

Intinya sih...

  • Srigunting lencana adalah burung dengan panjang tubuh 28-32 cm, berbulu hitam bersilau biru atau ungu, dan memiliki ekor panjang melengkung.
  • Burung ini tersebar di Australia, Papua Nugini, dan bagian timur Indonesia. Mereka suka berada di hutan basah dan mencari makan di pepohonan terbuka.
  • Srigunting lencana melakukan migrasi lokal di Australia secara altitudinal dan latitudinal, serta migrasi jarak jauh musiman ke Indonesia atau Papua Nugini. Mereka juga pandai meniru suara.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Srigunting lencana atau spangled drongo merupakan spesies burung yang juga bisa kamu temui di Indonesia. Mereka berada dalam famili Dicruridae dengan nama ilmiah Dicrurus bracteatus. Panjang tubuhnya kisaran 28--32 sentimeter dan beratnya 80 gram.

Bulunya berwarna hitam dengan kilau kebiruan atau keunguan. Matanya berwarna merah darah. Ciri khas dari burung ini adalah ekor panjangnya yang melengkung keluar dan bercabang, tampak bersilangan seperti ekor ikan. 

Jantan dan betina terlihat serupa, tetapi ukuran betina lebih kecil. Terkadang, terdapat bintik-bintik putih di bagian atas sayapnya. Berbeda dengan burung dewasa, bulu anak-anaknya tidak berkilau dan matanya berwarna cokelat tua.

Setelah tahu cirinya, saatnya kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini.

1. Srigunting lencana tersebar di beberapa wilayah, tampak juga di timur Indonesia

srigunting lencana (commons.m.wikimedia.org/Steve Fitzgerald)

Penyebaran srigunting lencana berada di seluruh bagian utara dan timur Australia. Mereka juga bisa ditemukan di Papua Nugini dan bagian timur Indonesia. Ada kerabat dekat dari burung ini yang tersebar di Asia Tenggara hingga India, China, dan Filipina serta beberapa pulau di bagian barat daya Pasifik.

Birdlife Australia menginformasikan, burung ini lebih suka berada di hutan basah. Namun, ia juga bisa ditemui di kawasan hutan lainnya, seperti hutan bakau serta taman. Terdapat habitat yang dihindari oleh srigunting lencana, misalnya jenis hutan lebat dan pedalaman hutan hujan.

2. Mengejar mangsa dengan gerakan akrobatik

srigunting lencana (commons.m.wikimedia.org/Andrew Mercer)

Menurut laporan Australian Museum, ketika sedang menunggu serangga yang lewat, srigunting lencana lebih suka bertengger di cabang pepohonan terbuka. Bisa juga di kabel telepon. Setelah mengunci keberadaan mangsanya, mereka baru melakukan pengejaran dengan gerakan akrobatik dan memanfaatkan paruhnya untuk menangkap mangsa.

Area berburu lainnya yang jadi pilihan burung ini adalah di antara dedaunan. Mereka juga bisa mencari di bawah kulit kayu. Tidak hanya serangga, spesies srigunting ini melengkapi dietnya dengan buah-buahan dan nektar.

3. Melakukan migrasi altitudinal dan latitudinal

srigunting lencana (inaturalist.org/Gary Tasney)

Srigunting lencana kerap melakuan migrasi lokal di Australia. Ketika melakuan migrasi itu, burung ini melakukannya secara altitudinal (berdasarkan ketinggian) dan latitudinal (berdasarkan garis lintang). Di daerah dataran tinggi sekitar Brisbane, Queensland, srigunting lencana tiba pada akhir musim semi dan berangkat bersama anak-anaknya yang baru menetas pada pertengahan musim panas.

Sementara itu, dilansir Oiseaux Birds, srigunting lencana melakukan migrasi jarak jauh secara musiman. Pola pergerakannya berdasarkan kepada habitat yang dihuninya. Mereka yang berada di bagian utara cenderung bergerak menuju utara untuk sampai ke Indonesia. Ini berbeda dengan populasi di selatan yang memilih menjelajah ke Papua Nugini. Beberapa burung di bagian tengah yang condong ke timur dan tenggara tetap berada di wilayahnya atau terkadang bermigrasi ke Tasmania.

4. Pandai meniru suara

srigunting lencana (inaturalist.org/Graham Winterflood)

Berdasarkan laporan Animalia, srigunting lencana cenderung pendiam. Namun, mereka terkadang mengeluarkan panggilan keras yang kompleks dan menghibur. Suaranya terdengar seperti bersin.

Selain itu, spesies ini merupakan peniru suara andal. Vokalisasinya sebagian besar berasal dari suara yang didengar di lingkungannya. Mereka mampu menggabungkannya menjadi berbagai nyanyian.

5. Srigunting lencana hanya punya satu telur pada tiap musim kawin

srigunting lencana (inaturalist.org/Graham Winterflood)

Tiap musim kawin, srigunting lencana hanya memiliki satu telur. Jantan dan betina berperan dalam membangun sarang. Biasanya berbentuk mangkok dangkal yang terbuat dari ranting, tanaman merambat, dan rumput lalu disatukan dengan jaring laba-laba. Sarangnya sering digambarkan mirip hammock.

Sarang burung ditempatkan di cabang pepohonan yang horizontal, biasanya di bagian ujung luar dan berada sekitar 10--20 meter di atas tanah. Keduanya mengerami telurnya bergantian dan merawat anak-anaknya. Mereka akan mempertahankan sarangnya dari penyusup atau pengganggu.

Srigunting lencana ternyata melakuan migrasi lokal dan jarak jauh secara musiman. Mereka juga pandai meniru suara, sebagian besar nyanyiannya terinspirasi dari semua suara di lingkungannya. Saat ini, srigunting lencana diklasifikasikan sebagai least concern oleh IUCN dan tren populasinya masih stabil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team