Salah satu jenis ektoparasit atau parasit yang berada tubuh kucing bagian luar adalah pinjal atau kutu lompat. Parasit ini memiliki bentuk yang khas dan mudah dikenali, yaitu tubuh pipih berwarna cokelat, tidak bersayap, mampu berlari cepat dan melompat, serta ukuran tubuhnya relatif besar, sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang. Jika tidak menemukan pinjalnya secara langsung, terkadang kamu akan melihat bukti keberadaannya melalui benda hitam mirip pasir yang merupakan kotoran dari makhluk kecil tersebut.
Meski tampak remeh, tetapi sebenarnya pinjal bisa menjadi sumber malapetaka bagi kucing yang terinfestasi. University of Florida menjelaskan bahwa pinjal dapat berperan sebagai inang perantara dari cacing pita, beberapa jenis parasit darah, serta berpotensi menimbulkan alergi. Tidak kalah berbahaya, ternyata keberadaan ektoparasit ini juga dapat menimbulkan anemia pada kucing. Kok bisa, sih? Temukan jawabannya dalam artikel berikut ini, yuk!