Gunung sering terlihat tertutup awan, seolah menyembunyikan puncaknya dari pandangan. Fenomena ini berkaitan erat dengan kondisi atmosfer dan karakteristik fisik gunung itu sendiri. Fakta gunung menunjukkan bahwa ketinggian memengaruhi tekanan udara hingga kelembapan di sekitarnya. Saat udara lembap naik ke ketinggian, maka ia mendingin sehingga uap air mengembun lalu menjadi awan.
Akibatnya, banyak gunung tinggi tampak seolah selalu diselimuti kabut. Fenomena ini bukan sekadar pemandangan indah, tetapi bagian dari proses ilmiah yang dapat diukur dan dijelaskan secara nyata. Pemahaman ini membantu kita menghargai interaksi alam dengan cara yang lebih akurat. Berikut adalah penjelasan ilmiah tentang kenapa banyak gunung tertutup awan.