Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kenapa Burung yang Bermigrasi Tidak Merasakan Jet Lag?

Undan cokelat melayang di atas Samudra Pasifik. (commons.wikimedia.org/Frank Schulenburg )
Intinya sih...
- Jet lag adalah gangguan tidur dan tubuh setelah perjalanan jarak jauh dengan pesawat terbang.
- Burung bermigrasi melintasi berbagai zona waktu tanpa mengalami jet lag karena adaptasi perilaku dan fisiologi mereka.
- Penyebab utama jet lag pada manusia ialah perubahan cahaya yang mengganggu produksi hormon melatonin di dalam tubuh.
Jet lag merupakan kondisi saat pola tidurmu jadi terganggu setelah perjalanan jarak jauh dengan pesawat terbang. Kadang, kamu juga mengalami kelelahan hebat, mual, konstipasi, sampai perubahan suasana hati selama beberapa hari. Menurut National Health Service, jet lag bisa dikurangi dampaknya sampai tubuhmu menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.
Menariknya, setiap tahunnya burung melakukan perjalanan jarak jauh di udara. Saat bermigrasi, mereka bisa melintasi samudra dan benua. Tentunya beberapa zona waktunya berbeda. Namun, gak ada tanda-tanda kalau burung mengalami jet lag seperti kita. Kenapa burung yang bermigrasi tidak merasakan jet lag? Benarkah karena mereka sudah terbiasa? Yuk, simak penjelasan ilmiahnya berikut ini!
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us