Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Venus (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi Venus (freepik.com/rawpixel.com)

Intinya sih...

  • Satu hari di Venus adalah 243 hari Bumi, sementara satu tahun di planet ini adalah sekitar 225 hari Bumi.
  • Atmosfer padat Venus menciptakan hambatan atmosfer yang memperlambat rotasinya dalam skala waktu geologis.
  • Venus memiliki pola rotasi retrograde dan interaksi gravitasi dengan benda langit lainnya yang memengaruhi dinamika rotasinya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Satu hari adalah waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk melakukan satu kali rotasi penuh pada porosnya. Di Bumi, satu hari adalah kira-kira 24 jam. Sementara, satu tahun adalah waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk mengelilingi Matahari satu kali penuh dalam orbitnya. Di Bumi, satu hari adalah sekitar 365 hari.

Setiap planet di Tata Surya memiliki periode rotasi (panjang hari) dan periode revolusi (panjang tahun) yang berbeda, tergantung pada kecepatannya berputar pada porosnya dan kecepatan orbitnya mengelilingi Matahari. Salah satu yang sangat unik adalah Venus, di mana satu hari di Venus lebih lama daripada satu tahun di planet ini. Bagaimana hal ini bisa terjadi, dan apa yang membuat rotasi Venus begitu berbeda dari planet-planet lainnya? Di sini, kita akan membahas mengapa di Venus satu hari berlangsung lebih lama daripada satu tahun.

1. Berapa lama satu hari dan satu tahun di Venus

ilustrasi kalender (pexels.com/Leeloo The First)

Di Venus, satu hari adalah sekitar 243 hari Bumi. Sementara, satu tahun di planet ini adalah sekitar 225 hari Bumi. Artinya, Venus membutuhkan 243 hari Bumi untuk menyelesaikan satu kali rotasi pada porosnya. Dan, hanya membutuhkan 225 hari Bumi untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari. Akibatnya, satu hari di Venus lebih panjang daripada satu tahunnya.

2. Kenapa Venus berotasi dengan sangat lambat

ilustrasi planet Venus (pixabay.com/BrunoAlbino)

Terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap periode rotasi yang tidak biasa ini. Salah satu alasan utamanya adalah atmosfer padat Venus, yang sebagian besar terdiri dari karbon dioksida dan awan asam sulfat. Atmosfer tebal ini menciptakan hambatan atmosfer yang signifikan yang memperlambat rotasi Venus dalam skala waktu geologis. Tekanan dan panas yang kuat (dengan suhu permukaan mencapai sekitar 471 derajat Celsius) semakin memperumit dinamika rotasinya.

Selain itu, Venus memiliki pola rotasi retrograde, yang artinya planet ini berputar ke arah yang berlawanan dengan sebagian besar planet di tata surya, termasuk Bumi. Gerakan retrograde ini menghasilkan siklus siang-malam yang unik. Misalnya, meskipun Venus membutuhkan 243 hari Bumi untuk berotasi sekali, waktu antara matahari terbit (siklus siang-malam) adalah sekitar 117 hari Bumi karena arah rotasinya yang berlawanan.

3. Gaya pasang surut dan interaksi gravitasi

ilustrasi Venus (pexels.com/Johannes Plenio)

Faktor lain yang memengaruhi lambatnya rotasi Venus adalah dampak gaya pasang surut yang dihasilkan oleh Matahari. Saat Venus berputar mengelilingi Matahari, interaksi gravitasi menyebabkan tonjolan pasang surut di permukaannya. Selama jutaan tahun, gaya pasang surut ini dapat menyebabkan perubahan kecepatan rotasi. Dalam kasus Venus, gaya-gaya ini kemungkinan berkontribusi terhadap rotasinya yang sangat lambat.

Selain itu, interaksi gravitasi dengan benda-benda langit lainnya juga dapat berperan. Kendati Venus tidak memiliki satelit alami seperti bulan, interaksi dengan planet-planet terdekat seperti Bumi dan Jupiter dapat memengaruhi dinamika rotasinya dalam jangka waktu panjang. Pengaruh gravitasi ini dapat menyebabkan perubahan kemiringan sumbu dan kecepatan rotasi, yang semakin memperumit pengaturan waktu di planet tersebut.

4. Teori tabrakan kosmik di masa lalu

ilustrasi alam semesta (unsplash.com/Jeremy Thomas)

Teori tabrakan kosmik menyatakan bahwa Venus mungkin mengalami benturan besar dengan sebuah benda langit, seperti asteroid atau planetesimal, selama tahap awal pembentukan tata surya. Peristiwa katastropik ini dapat secara signifikan mengubah dinamika rotasinya. Tabrakan tersebut mungkin sangat kuat sehingga tidak hanya membalik arah rotasi planet, tetapi juga berkontribusi terhadap lambatnya kecepatan rotasi.

5. Implikasi rotasi unik Venus

ilustrasi Venus (freepik.com/rawpixel.com)

Implikasi dari panjangnya satu hari di Venus itu sangat besar. Misalnya, karena rotasinya yang lambat dan pola rotasi retrograde, Matahari terbit hanya dua kali dalam setiap tahun Venus. Ini berarti bahwa jika kamu berdiri di permukaan Venus, kamu hanya akan mengalami dua kali matahari terbit dalam rentang waktu hampir dua tahun Bumi. Lebih jauh lagi, rotasi lambat ini berkontribusi pada pola cuaca ekstrem dan distribusi suhu di seluruh planet.

Jadi, satu hari di Venus berlangsung lebih lama dari setahun di planet ini sebagai akibat dari rotasinya yang lambat dan gerakan mundur yang dikombinasikan dengan atmosfernya yang padat yang menciptakan hambatan yang signifikan. Karakteristik unik ini tidak hanya menjadikan Venus sebagai subjek yang menarik untuk diteliti, tetapi juga menyoroti keragaman sistem planet dalam lingkungan tata surya kita. 

Referensi 

Daily Sabah. Diakses pada Januari 2025. A day on Venus Lasts Longer than a Year on the Planet: Study
GoSharpener. Diakses pada Januari 2025. Venus and Its Reverse Rotation: A Cosmic Mystery
NASA Space Place. Diakses pada Januari 2025. All About Venus
Royal Museums Greenwich. Diakses pada Januari 2025. Interesting Facts about Venus
Space. Diakses pada Januari 2025. Why is a Day on Venus Longer than a Year? The Atmosphere May be to Blame 

Editorial Team