Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi makan sahur (pexels.com/Thirdman)
ilustrasi makan sahur (pexels.com/Thirdman)

Imsak menjadi penanda waktu penting selama Ramadan. Waktu sebelum azan Subuh tersebut dijadikan masyarakat Indonesia untuk persiapan berpuasa. Namun, ada yang unik dari jadwal imsakiah ini, yaitu waktunya berubah-ubah dan hampir selalu lebih cepat dari hari ke hari. 

Kenapa imsak terasa lebih cepat, ya? Bukan hanya perasaanmu, penanda waktu ini memang akan lebih cepat karena beberapa faktor. Yuk, tahu lebih banyak tentang imsak dan penentuan waktunya!

Kenapa imsak terasa lebih cepat?

Pada dasarnya, jadwal imsakiah dari hari ke hari memang berpotensi lebih cepat. Jam imsak hari ini bisa jadi lebih cepat dibanding kemarin. Kalau ditanya kenapa, penjelasannya sangat berkaitan dengan waktu Subuh.

FYI, imsak adalah waktu yang disepakati sebagai upaya ihtiyath alias sikap kehati-hatian. Tujuannya agar sebelum waktu subuh tiba, seseorang sudah tidak dalam keadaan makan atau minum. Dengan demikian, umat muslim tidak membatalkan puasa tanpa disadari akibat makan atau minum mepet waktu Subuh. 

Nah, kesepakatan umum ahli di Indonesia berpendapat bahwa imsak ditetapkan sekitar 10 menit sebelum Subuh tiba. Patokan ibadah Subuh itulah yang memengaruhi mengapa imsak lebih cepat dari hari ke hari. 

Pada dasarnya waktu salat juga berubah dari waktu ke waktu. Ketika waktu Subuh hari ini lebih cepat dibanding hari kemarin, otomatis imsak juga akan lebih cepat dikumandangkan. Dengan demikian, umat Islam pun bisa memaksimalkan waktu Sahur dan tidak berisiko makan atau minum setelah azan subuh tiba.

Sensasi lebih cepat ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor psikologis, lho. Terlebih ketika kamu bangun terlalu berdekatan dengan waktu subuh. Tenggat yang ada di depan mata ini membuatmu terburu-buru dan seolah waktu imsak datang lebih cepat.

Kenapa waktu salat berubah-ubah?

ilustrasi seseorang azan (pexels.com/Thirdman)

Datangnya imsak yang lebih cepat dipengaruhi oleh waktu subuh yang makin hari juga dikumandangkan lebih awal. Pertanyaannya, kenapa waktu salat bisa berubah-ubah, terutama pada Subuh?

Alasan utamanya, karena waktu salat tersebut didasarkan pada munculnya fajar dan pergerakan Matahari pagi hari. Waktu Subuh dimulai saat cahaya fajar pertama muncul. Nah, kemiringan sumbu Bumi menyebabkan adanya variasi panjang siang dan malam hari yang mengakibatkan perubahan waktu terbit dan terbenam Matahari. 

Di sisi lain, penghitungan waktu salat pun bisa berbeda. Penghitungan waktu salat umumnya didasarkan pada derajat tinggi sudut posisi matahari pada suatu lokasi. Tiap negara bahkan mungkin wilayah, sudut yang menjadi parameter tersebut berbeda sehingga menyebabkan perbedaan penghitungan waktu salat. 

Kenapa imsak terasa lebih cepat mungkin bukan hanya feeling-mu saja, Guys. Faktanya, pergerakan Matahari memengaruhi penentuan waktu subuh yang ada kalanya makin cepat sehingga waktu imsak pun datang lebih awal dari hari ke hari.

Referensi:

"Fenomena Imsak, Hanya Ada Di Indonesia". Universitas Muhammadiyah Jakarta. Diakses Maret 2025.
"Kenapa Perhitungan Waktu Shalat Tiap Aplikasi Bisa Sedikit Berbeda?". NU Online. Diakses Maret 2025.
"How Prayer Times are Determined". Islamic Centre Edgware. Diakses Maret 2025.
"Why Are People In Such A Hurry?". Mental Health. Diakses Maret 2025.
"Comparative Lengths of Days and Nights". Astronomical Applications Department. Diakses Maret 2025.

Editorial Team