ilustrasi kucing oren (IDN Times/Laili)
FYI, kebanyakan kucing oranye berjenis kelamin jantan. Kondisi tersebut disebabkan oleh kromosom dalam gen yang dibawa kucing oranye itu sendiri, melansir Cat Time.
Fun fact-nya lagi, kucing oranye lebih banyak ditemukan di daerah yang populasi kucingnya tidak banyak. Hal tersebut membuatnya cenderung punya dominasi tersendiri. Dilansir Psychology Today, ia pun bisa kawin dengan banyak betina, lho.
Australian Journal of Zoology mendokumentasikan bahwa kucing oranye punya dimorfisme seksual yang lebih besar. Hal ini dipengaruhi oleh ukuran dan beratnya yang juga lebih besar dibanding kucing warna lainnya.
Adanya perbedaan fisik dan perilaku tersebut membuat kucing oranye (khususnya jantan) mungkin menjadi lebih agresif. Studi dalam Ethology pun menunjukkan kaitan ukuran tubuh kucing jantan dengan tingkat agresivitas terhadap orang lain.
Apa hubungan semua itu dengan pertanyaan kenapa kucing oranye nakal? Well, kombinasi faktor tersebut memengaruhi bagaimana hewan ini bertindak. Ia bisa menjadi lebih ramah, suka berpetualang, dan tentu saja: barbar.