Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kucing (pixabay.com/ykaiavu)
ilustrasi kucing (pixabay.com/ykaiavu)

Jika kamu memelihara kucing atau sering memerhatikan kucing liar di sekitar, kamu mungkin pernah menemukan mereka dalam posisi sedang berguling-guling di pasir. Hal itu merupakan aktivitas yang umum dilakukan oleh kucing. Terkadang, sebagian orang menganggap hal tersebut sebagai aktivitas mandi pasir yang bertujuan untuk membersihkan tubuh kucing.

Meskipun disebut mandi pasir, tak sedikit pemilik kucing yang tak suka dengan aktivitas anak bulu mereka tersebut. Pasalnya, bagaimanapun juga, pasir adalah bebatuan kecil yang dianggap kotor. Kita berpikir, alih-alih membersihkan, pasir malah bisa membuat tubuh dan bulu kucing rusak.

Lalu, apa sebenarnya alasan dan tujuan kucing mandi pasir? Untuk mengetahui jawabannya, yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Membersihkan bulu atau kulit dari gatal-gatal

ilustrasi kucing (pixabay.com/IShootTheNews)

Anggapan yang menyebut mandi pasir bisa membersihkan bulu atau kulit kucing ternyata benar adanya. Dilansir Leon Valley Veterinary Hospital, mandi pasir memiliki beberapa tujuan yang berbeda bagi kucing, salah satunya untuk membersihkan bulu dan kulit mereka. Biasanya, kucing berguling-guling di pasir ketika mereka merasa ada sesuatu yang tidak beres di tubuh mereka, seperti gatal-gatal.

Dengan berguling-guling di pasir, kucing berharap kerikil atau serpihan batu di tanah bisa menjangkau area yang gatal. Saat berada di pasir, kucing bisa mendapatkan pijatan pada titik-titik tertentu. Ini menjadi cara yang efektif bagi anak bulu untuk membasmi parasit atau kutu yang hinggap di tubuh mereka.

2. Relaksasi dan mendinginkan tubuh

ilustrasi kucing (pixabay.com/guvo59)

Kucing adalah hewan yang senang berjemur di bawah terik Matahari. Namun, ketika mereka terlalu lama berjemur, suhu tubuh mereka akan naik secara drastis. Oleh sebab itu, dilansir LOL Cats, kucing bakal menggesek-gesekkan tubuh mereka ke pasir atau tanah untuk mendapat kesejukan.

Biasanya, kucing akan berguling-guling atau menggali pasir untuk mendinginkan tubuh mereka. Selain itu, pasir yang terdiri dari kerikil atau batuan kecil di tanah juga bisa membantu anak bulu relaksasi. Jadi, selain mendinginkan tubuh, mandi pasir juga bisa menghilangkan stres pada kucing.

3. Menularkan feromon untuk kawin

ilustrasi kucing (pixabay.com/achmadbiz)

Feromon adalah zat kimia (aroma khas) yang dikeluarkan oleh kucing untuk berkomunikasi pada sesama mereka. Dengan mengeluarkan feromon, kucing seolah-olah melepaskan pesan khusus kepada kucing lain, misalnya untuk kawin. Kucing mengeluarkan feromon dengan berbagai perilaku, seperti berguling-guling di tanah atau mandi pasir.

Saat siap untuk kawin, biasanya kucing betina yang sering melakukan hal tersebut. Dengan berguling-guling di pasir, tanah, atau area berumput, kucing betina mengeluarkan feromon untuk memberi sinyal bahwa mereka sedang dalam masa subur. Dengan begitu, kucing jantan yang menangkap sinyal tersebut akan langsung menghampiri sang kucing betina untuk melakukan perkawinan.

Selain untuk kawin, feromon yang dilepaskan oleh kucing ke pasir juga bisa bertujuan untuk menandai teritorial mereka. Aroma feromon yang dilepaskan oleh satu kucing di suatu area bisa memberi tahu kucing lain bahwa mereka sedang berada di wilayahnya. Biasanya ini pertanda bahwa kucing lain tidak boleh berada di area tersebut alias harus segera menjauh. 

Tak bisa dimungkiri, perilaku kucing yang acak terkadang membuat kita gemas sendiri. Terlebih jika mereka sering kabur dan main kotor-kotoran. Jika sudah begitu, biasanya apa yang akan kamu lakukan, nih, cat lover?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team