ilustrasi kucing tidur meringkuk (pexels.com/Rakhima Khodjakbarova)
Anabul lebih sering tidur di pasir padahal sebelumnya tidak demikian? Jika iya, waspadai adanya kemungkinan infeksi saluran kemih, FLUTD, hingga pembentukan kristal urine. Masalah kesehatan tersebut sering membuat anabul menghabiskan banyak waktu di toilet.
Jika alasan kenapa kucing suka tidur di pasir adalah masalah kesehatan, biasanya hal itu kerap disertai dengan tanda lain. Misal, kucing terlihat sering buang air, tetapi tidak keluar urine. Tak jarang kucing juga menangis atau bahkan mengeong seperti tidak nyaman. FYI, kondisi ini bisa mengancam nyawa sehingga perlu segera dibawa ke dokter, ya.
Di luar uraian di atas, kebiasaan kucing yang suka berada di sekitar litter box juga bisa disebabkan oleh hal berikut:
- Sembelit
- Diare
- Radang sendi
- Masalah ginjal.
Contoh kasus, pada kucing yang mengalami radang sendi, tidur di litter box membuatnya lebih mudah menjangkau tempat untuk buang air. Radang sendi membuat kucing sulit bergerak. Alhasil, anabul memutuskan tidur di sana agar tidak perlu effort ketika ingin buang air.
Nah, kalau perubahan kebiasaan ini terjadi pada kucing yang lebih tua, bisa jadi alasannya adalah disfungsi kognitif. Kucing senior mungkin kebingungan atau mengalami disorientasi sehingga salah mengenali litter box sebagai tempat tidur.
Kenapa kucing suka tidur di pasir harusnya bukan masalah serius ketika tidak terjadi secara tiba-tiba. Namun, mulai waspada apabila hal tersebut berlangsung mendadak, apalagi jika disertai gejala lain yang tidak biasa.