Kenapa Kucing Suka Tidur di Kolong? Ini Arti dari Tindakannya

Sudah disiapkan kasur empuk atau cat tree yang nyaman untuk tidur, eh, anabul malah pilih kolong kasur. Mana kalau ambil posisi selalu mepet tembok yang sulit dijangkau. Ketika dipanggil untuk keluar, sulit sekali, bahkan anabul terkadang tidak merespon.
Kenapa kucing suka tidur di kolong kasur? Padahal, tempat tersebut bisa jadi lebih dingin atau keras sehingga tak lebih nyaman daripada kasurnya, lho.
Kenapa kucing suka tidur di kolong?
Meski ada yang suka tidur di kolong, bukan berarti semua kucing demikian, ya. Beberapa kucing mungkin lebih suka tidur di tempat yang terbuka, terpapar sinar matahari, di atas kasur, atau lokasi lainnya.
Hal ini wajar saja, kok, toh kucing punya preferensi kenyamanan yang berbeda-beda sebagaimana manusia. Meski demikian, alasan di balik kebiasaan kucing ini menarik untuk diketahui karena bisa jadi kode unik darinya.
1. Suhu tinggi

Perhatikan waktu anabul suka tidur di bawah kasur. Kalau kamu mendapati anabul melakukannya pada siang hari saat cuaca sedang terik-teriknya, bisa jadi karena suhu. Saat udara terlalu panas, kucing memilih beristirahat di bawah kolong karena suhunya cenderung stabil.
FYI, kucing menyukai lingkungan bersuhu 68—72 derajat Fahrenheit atau sekitar 20—22 derajat Celsius, melansir Catster. Ketika suhu udara lebih tinggi atau rendah, kucing akan mencari lokasi lain yang membuatnya lebih nyaman.
2. Privasi
Jangan salah, kucing membutuhkan privasi, lho! Kucing bahkan menjunjung tinggi boundaries yang mungkin diterapkannya saat tidur. Nah, berada di bawah kolong untuk tidur bisa melindungi kucing dari gangguan.
Misalnya, ketika di rumahmu ada anak-anak yang aktif berlarian saat jam tidur kucing tiba, anabul akan memilih istirahat di bawah kolong. Contoh kasus lainnya, kalau kamu suka mengganggu kucing tidur, anabul jelas akan lebih memilih istirahat di kolong.
3. Rasa aman
Mirip dengan poin sebelumnya, kolong bisa memberikan rasa aman bagi anabul. Selain jauh dan sulit dijangkau, kolong juga gelap dan tenang. Ini dapat menjadi tempat yang menyenangkan bagi anabul untuk menurunkan mode awasnya.
Di alam liar, kucing juga cenderung mencari lokasi yang gelap dan tidak mudah dijangkau untuk melindungi dirinya selama tidur. Dengan demikian, potensi diserang predator berkurang dan kucing tetap aman.
4. Cedera atau masalah kesehatan

Alasan lain kenapa kucing suka tidur di kolong juga bisa didasari oleh cedera atau masalah kesehatan tertentu. Naluri bawaan kucing cenderung menyembunyikan diri agar tidak mudah diserang oleh predator, melansir Pang O Vet. Nah, kolong menjadi salah satu lokasi yang pas untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Tidak jarang, ketika cedera kucing tidak menunjukkan gejala apa pun sampai level cukup serius. Kalau kamu melihat kucing mendadak suka bersembunyi, mengalami penurunan aktivitas dibanding biasanya, apalagi sampai lemas dan tidak mau makan, baiknya waspada, ya.
5. Kecemasan
Serupa dengan rasa sakit, kucing juga cenderung menarik diri ketika mengalami anxiety atau stres. Kucing akan mencari tempat kecil dan gelap untuk bersembunyi. Perasaan ini muncul ketika rutinitasnya terganggu, ada anggota baru di rumah, dan perubahan lainnya.
Selain bersembunyi ke kolong, kucing yang cemas juga bisa naik-naik ke tempat tinggi atau berada di tempat sempit. Misalnya saja, bawah sofa, atas kulkas, atau di balik pintu.
6. Hamil
Apakah kucingmu betina dan sedang hamil? Jika iya, alasan kenapa kucing suka tidur di kolong mungkin disebabkan oleh kondisi ini. Kebiasaan tidur di bawah kolong bisa menandakan bahwa anabul sedang mempersiapkan kelahiran. Ya, tindakannya ini disebut bersarang.
Sekitar 1—2 hari sebelum melahirkan, kucing mencari tempat aman dan damai untuk melindungi anak-anaknya. Kalau kamu belum mempersiapkan tempat, kucing akan mencarinya sendiri dan memanfaatkan kolong untuk melahirkan.
Kenapa kucing suka tidur di kolong tidak selalu berarti hal serius, kok. Meski demikian, kamu juga perlu melihat gejala lain yang mungkin ditunjukkan oleh anabul, ya.