Kenapa Kucing Tidak Bisa Merasakan Manis?

Intinya sih...
Kucing tidak bisa merasakan manis karena kekurangan protein untuk membuat gen pengecap rasa manis.
Kucing adalah hewan karnivora sejati, sehingga tidak membutuhkan kemampuan untuk merasakan manis.
Meskipun kadang suka makanan manis, kucing lebih tertarik pada lemak dan protein hewani.
Sebagai pemilik kucing, kamu pasti sering memberikan makanan yang sedang kamu makan kepada anabulmu? Namun, saat kamu mencoba memberikan permen atau makanan manis lainnya, ternyata kucing tampak tak tertarik sama sekali. Kenapa ya?
Ternyata, bukan karena mereka pilih-pilih makanan, melainkan karena kucing memang tidak bisa merasakan manis. Berbeda dengan manusia dan banyak hewan lainnya, sistem pengecap kucing tidak mampu mendeteksi rasa manis dari gula atau pemanis buatan. Fenomena ini bukan sekadar kebetulan, tetapi berakar dari evolusi dan karakteristik genetik spesies kucing itu sendiri. Lalu, bagaimana penjelasan ilmiahnya?
1. Bisakah kucing merasakan manis
Di antara mamalia lainnya, kucing kekurangan beberapa protein yang dibutuhkan untuk membuat gen yang membantu tubuh merasakan manis. Kuncup pengecap pada manusia yang dirancang untuk mengidentifikasi rasa manis biasanya terdiri dari dua protein terpisah. Di sisi lain, kucing hanya memiliki satu dari keduanya.
Memang, terkadang kucing mau memakan sesuatu yang manis. Namun, mereka tidak merasakan apa yang kita anggap manis. Jadi, marshmallow mungkin terasa seperti kentang bagi kucing, misalnya.
2. Mengapa kucing tidak dapat merasakan manis
Kucing adalah hewan karnivora sejati, yang artinya mereka harus mengonsumsi produk hewani untuk bertahan hidup. Karena tidak membutuhkan karbohidrat dalam makanannya, kucing pun tidak memerlukan kemampuan untuk merasakan manis. Hal ini kemungkinan besar memengaruhi evolusi indera pengecap mereka, atau sebaliknya, indera pengecap mereka beradaptasi sesuai dengan pola makan alami mereka.
Meskipun lidah kucing memiliki kemiripan fisik dengan lidah mamalia lain, tetapi terdapat beberapa perbedaan penting. Salah satu perbedaan paling mencolok adalah jumlah bintil pengecap (taste buds). Manusia memiliki sekitar 9.000 bintil pengecap, anjing sekitar 1.700, sementara kucing hanya memiliki sekitar 470. Meskipun struktur bintil pengecap kucing serupa dengan manusia, tapi kucing tidak memiliki reseptor khusus yang dibutuhkan untuk mengenali rasa manis secara penuh. Jadi, meski secara teknis mereka bisa sedikit merasakan manis, otak mereka tidak bisa mengenalinya sebagai rasa yang menyenangkan seperti yang kita rasakan.
Menariknya, dalam hal rasa pahit, kucing justru memiliki keunggulan. Kemampuan ini memungkinkan kucing untuk lebih mudah menghindari zat-zat beracun di lingkungan yang biasanya memiliki rasa pahit. Walaupun jumlah bintil pengecap mereka jauh lebih sedikit dibandingkan hewan lain, kucing tetap mampu merasakan rasa asam, pahit, asin, dan umami dengan cukup baik. Hal ini kemungkinan terbantu oleh indra penciuman mereka yang sangat tajam, yang ikut berperan besar dalam proses pengenalan rasa.
3. Makanan kucing dan karbohidrat
Jika kucing tidak dapat memproses karbohidrat dan makanan serupa dengan baik, lantas mengapa begitu banyak makanan kucing mengandung karbohidrat tingkat tinggi? Ini karena sulit dan mahalnya memproduksi makanan kucing, khususnya dry food, yang rendah karbohidrat.
Makanan tinggi karbohirat berbahaya bagi kucing. Pola makan tinggi karbohidrat dapat memicu diabetes dan obesitas. Karenanya, tren makanan kucing sudah mulai berubah. Semakin banyak makanan kucing dibuat dengan karbohidrat yang rendah dan protein yang lebih tinggi.
4. Mengapa kadang kucing suka menjilati atau memakan makanan manis
Kucing di rumahmu mungkin suka menjilati es krim, roti, susu, atau makanan manis lainnya. Namun, sebenarnya mereka merasakan sesuatu yang berbeda dari kita, dan mereka mungkin menyukai makanan ini karena berbagai alasan.
Mereka mungkin lebih tertarik pada kandungan lemak alih-alih rasa manisnya, karena kucing memang dapat merasakan lemak. Kucing juga tertarik pada apa pun yang mengandung protein hewani, makanan dengan bau yang kuat, atau makanan hangat. Ditambah lagi, mereka adalah hewan yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, terutama tentang apa pun dengan tekstur atau rasa yang baru.
5. Bahaya makanan manis bagi kucing
Meskipun kucing terkadang memakan sesuatu yang tidak biasa, bukan berarti makanan tersebut sehat untuk kucing. Buah, produk susu, dan kue dalam jumlah kecil mungkin tidak berbahaya, tetapi harus diberikan dengan hati-hati. Bahkan, makanan ringan khusus kucing sebaiknya tidak diberikan lebih dari lima belas persen dari kebutuhan kalori totalnya untuk memberikan keseimbangan nutrisi dan kalori yang tepat.
Pilih makanan kucing yang kaya akan protein hewani dan rendah karbohidrat. Semua makanan kering mengandung lebih banyak karbohidrat daripada yang dibutuhkan kucing. Karenanya, lebih baik berikan makanan basah sebagian atau seluruhnya untuk meningkatkan asupan protein dan mengurangi asupan karbohidrat.
Jadi, ketidakmampuan kucing untuk merasakan rasa manis bukanlah sebuah kekurangan, melainkan hasil dari adaptasi evolusi yang sesuai dengan pola makan alaminya sebagai karnivora. Meskipun mereka tidak bisa menikmati rasa manis seperti manusia, kucing tetap memiliki indra pengecap dan penciuman yang cukup tajam untuk membantu mereka bertahan dan memilih makanan yang tepat.
Referensi
PetMD. Diakses pada Juni 2025. Can Cats Taste Sweet Things?
The Spruce Pets. Diakses pada Juni 2025. Which Tastes Can’t Cats Experience?