Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kuda nil (pexels.com/William Warby)

Intinya sih...

  • Kuda nil menghabiskan banyak waktu di air untuk melindungi kulit mereka yang sensitif dari terik matahari Afrika.
  • Kuda nil tidak bisa berenang karena tulang dan massa otot mereka yang sangat padat, membuat mereka tenggelam alih-alih mengapung.
  • Di dalam air, kuda nil dapat bergerak dengan berjalan, berlari, atau bahkan memantul di dasar sungai saat perlu bernapas.

Kuda nil adalah hewan yang menghabiskan banyak waktunya di dalam air. Namun, sebenarnya, kuda nil tidak dapat berenang. Berbeda dengan hewan air lainnya, kuda nil memiliki cara unik untuk bertahan hidup di lingkungan perairan tanpa mengapung atau berenang.

Lalu, bagaimana mereka bisa bergerak dengan lincah di dalam sungai dan danau tanpa kemampuan berenang? Berikut ini kita akan membahas rahasia menarik dari adaptasi kuda nil di habitatnya.

1. Kenapa kuda nil senang berada di dalam air

ilustrasi kuda nil (pexels.com/Bibhash Banerjee)

Kuda nil hidup di area yang dekat dengan perairan, seperti sungai, danau, dan hutan bakau. Meskipun kuda nil memiliki kulit yang sangat tebal, tetapi kulit ini juga sangat sensitif dan dapat dengan mudah terbakar atau kering di bawah terik matahari Afrika. Jadi, mereka menghabiskan sebagian besar hari mereka di air atau lumpur untuk tetap sejuk, basah, dan melindungi kulit mereka yang halus.

Saat berjemur di pantai, mereka mengeluarkan zat seperti keringat merah berminyak yang melembapkan kulit dan melindungi mereka dari matahari dan kuman. Karena berwarna merah, banyak orang beranggapan bahwa kuda nil mengeluarkan keringat darah, padahal sebenarnya tidak demikian.

2. Kenapa kuda nil tidak bisa berenang

ilustrasi kuda nil (pexels.com/Pixabay)

Meskipun menghabiskan banyak waktu di sungai dan danau, kuda nil sebenarnya tidak bisa berenang. Ini karena kuda nil memiliki tulang dan massa otot yang sangat padat. Hal ini membuat mereka lebih berat daripada massa jenis air, menyebabkan mereka tenggelam alih-alih mengapung. Ini seperti mencoba berenang dengan batu yang diikatkan ke kaki.

Saat kuda nil berada di air yang dalam, mereka dapat bergerak dengan berjalan di tanah. Saat mereka perlu bernapas, kuda nil akan mendorong tubuhnya dan naik ke atas untuk menghirup udara. Setelah mengambil napas, kuda nil akan tenggelam kembali ke dalam air.

3. Apa yang dilakukan duda nil di dalam air

ilustrasi kuda nil (pexels.com/Mike van Schoonderwalt)

Hanya karena kuda nil tidak dapat berenang, bukan berarti mereka tidak mampu bergerak dengan baik saat berada di dalam air. Di air dangkal, mereka dapat berjalan atau berlari. Di air yang lebih dalam, mereka memantul di dasar atau berenang dalam jarak pendek dengan menendang-nendangkan kaki mereka dan meluncur seperti bola yang bergoyang-goyang. Di dalam air, kuda nil dapat berjalan dengan kecepatan sekitar 8 km per jam, tetapi ini tergantung pada kedalaman air dan seberapa termotivasi mereka.

Saat tidak ingin bergerak, kuda nil dapat menahan napas hingga lima menit dan mungkin duduk di dasar sungai. Mereka sering kali duduk di dasar sungai atau danau untuk menghemat energi atau melarikan diri dari bahaya. 

4. Adaptasi

ilustrasi kuda nil (pexels.com/Pixabay)

Karena mata dan lubang hidung mereka terletak di atas kepala, mereka masih dapat melihat dan bernapas meskipun tubuh mereka terendam di bawah air. Saat benar-benar tenggelam, telinga dan lubang hidung menutup rapat untuk menahan air, dan kuda nil dapat menahan napas selama lima menit.

Kuda nil sering tidur siang di dalam air pada siang hari. Refleks bawah sadar memungkinkan mereka untuk mendorong diri mereka ke permukaan untuk bernapas tanpa terbangun sehingga mereka dapat tidur tanpa tenggelam. Saat matahari terbenam, mereka meninggalkan air untuk merumput, memakan hingga 50 kg rumput setiap malam. 

5. Kuda nil adalah hewan berbahaya, terlepas dari lokasinya

ilustrasi kuda nil (pexels.com/William Warby)

Meskipun kuda nil adalah hewan herbivora, tetapi mereka dikenal sangat agresif dan teritorial, baik di dalam maupun di luar air. Ukuran dan kekuatannya yang luar biasa menjadikan mereka salah satu hewan paling berbahaya di Afrika. Faktanya, peluang kematian saat bertemu kuda nil lebih tinggi daripada singa atau hiu.

Meskipun jumlah pasti kematian manusia akibat kuda nil tidak diketahui, tetapi diperkirakan ada sekitar 3.000 kasus per tahun. Bahkan saat manusia berada di atas kapal, kuda nil masih dapat menyerang dan menenggelamkan kapal, yang menyebabkan cedera atau kematian.

Jadi, meskipun kuda nil tidak bisa berenang seperti hewan air lainnya, mereka berhasil beradaptasi dengan cara yang unik untuk bertahan hidup di lingkungan perairan. Dengan tubuh yang kuat dan kaki yang kokoh, kuda nil lebih suka berjalan atau berlari di dasar sungai daripada mengambang atau berenang. 

Referensi 

A-Z Animals. Diakses pada Februari 2025. Can Hippos Swim? The Answer Will Surprise You
National Geographic. Diakses pada Februari 2025. Hippopotamus
USA Today. Diakses pada Februari 2025. Do Hippos Swim? Get to Know more About the River Horse's Aquatic Skills

Editorial Team