Siapa yang tidak kenal kungkang atau tauta (subordo Folivora)? Secara garis besar, kungkang terbagi atas dua genera berbeda, yakni Bradypus (kungkang berjari tiga) dan Choloepus (kungkang berjari dua. Selain itu, kungkang jadi mamalia khas yang hanya bisa ditemukan di kawasan Dunia Baru (Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan).
Nah, mamalia yang satu ini dikenal sebagai hewan arboreal alias lebih banyak menghabiskan waktu di atas pohon. Selain itu, ciri khas lain dari keluarga kungkang adalah pergerakan mereka yang sangat lamban. Malahan, dalam banyak serial kartun atau animasi populer, kungkang digambarkan butuh waktu berjam-jam hanya untuk menggerakkan anggota tubuh mereka. Meski tidak selebay itu, pada kenyataannya, gerakan kungkang di dunia nyata pun memang bisa memancing emosi orang yang tidak sabaran.
Biasanya, hewan dengan gerakan lamban itu ditemukan pada kelompok hewan berdarah dingin, semisal kura-kura atau siput. Tentunya aneh melihat ada sosok mamalia yang notabene berdarah panas seperti kungkang punya gerakan super lamban. Kira-kira apa alasan di balik gerakan lamban mamalia yang satu ini, ya?