Ilustrasi orang lupa (pexels.com/Benzoix)
Otak adalah bagian terpenting dalam tubuh. Pasalnya, semua kinerja tubuh berpusat pada otak. Bahkan, otak juga memproses data visual yang diterima oleh mata.
Menariknya, otak lebih gampang dan siap menyimpan data visual seperti wajah. Bahkan, mengingat wajah lebih mudah daripada otak harus mengingat nama seseorang yang singkat sekalipun.
Uniknya, kemampuan otak mengenali dan mengingat wajah berasal dari bagian otak yang disebut area wajah fusiform. Apabila bagian tersebut rusak, maka dapat menyebabkan prosopagnosia atau face blindness.
Dilansir Science Friday, E. Clea Warburton, ahli saraf kognitif di University of Bristol menegaskan bahwa manusia adalah makhluk visual. Otak memiliki lebih banyak korteks yang berfungsi memproses informasi visual dibandingkan dengan indra manusia lain.
Menurutnya, kemampuan manusia lebih mudah mengingat wajah seseorang bisa jadi berhubungan dengan bagaimana manusia berevolusi. Manusia berkembang dari primata yang memiliki ikatan sosial kuat untuk saling bergantung.
Jadi, sebelum otak berevolusi memproses bahasa dan nama, otak manusia terdahulu telah belajar memproses data visual melalui penglihatan. Zaman dulu, manusia bisa membedakan kerabat, suku, dan orang asing dengan memperhatikan ciri-ciri visual.