Bagi para penggemar astronomi, kita tentu sudah tahu kalau tata surya kita berada di sebuah galaksi besar. Galaksi sendiri adalah sekumpulan bintang, planet, awan debu, dan gas yang berkumpul di satu wilayah serta terikat oleh gravitasi. Di alam semesta ini, terdapat ratusan, ribuan, bahkan jutaan galaksi dengan ukuran yang berbeda. Jika galaksi besar memiliki triliunan bintang, galaksi kecil biasanya hanya terdiri dari ribuan bintang.
Galaksi yang kita tempati ini dikenal dengan nama Milky Way. Menariknya, nama ini hanya digunakan oleh orang luar saja. Di Indonesia, orang-orang menyebut galaksi kita dengan nama Bimasakti. Padahal, jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, Milky Way sendiri seharusnya berarti 'jalan susu'. Kira-kira kenapa, ya, nama galaksi kita bisa berbeda? Yuk, cari tahu jawabannya!