Kenapa Permukaan Bulan yang Menghadap Bumi Selalu Sama?

Permukaan bulan yang selalu menghadap ke bumi sama salah satunya karena adanya waktu rotasi bulan. Rotasi bulan adalah bulan bergerak atau berputar pada porosnya, dengan waktu rotasi bulan 27,32 hari. Perputaran ini mengakibatkan bentuk bulan terlihat berubah-ubah yang disebut dengan bentuk bulan semu. Itulah mengapa permukaan bulan yang selalu menghadap ke bumi selalu sama karena periode rotasi bulan pada porosnya hampir sama dengan periode revolusi bulan mengelilingi bumi yaitu 27,32 hari.

Permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama salah satunya karena ada revolusi bulan. Revolusi bulan berarti bulan bergerak mengelilingi bumi, revolusi bulan sekaligus mengelilingi matahari bersama revolusi bumi. Karena revolusi tersebut bagian bumi bagian bumi yang memantulkan cahaya ke bumi ukurannya berubah-ubah. Hal inilah yang menyebabkan mengapa bagian bulan yang menghadap bumi selalu sama. 

Berbicara tentang permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama tentu berkaitan erat dengan konsep rotasi bulan dan revolusinya, perputaran bulan pada porosnya dan bulan bergerak mengelilingi bumi adalah alasan kenapa bulan yang menghadap bumi selalu sama. Selain itu, kita juga mampu melihat sedikit bagian bulan lainnya karena adanya efek librasi bulan. Librasi bulan merupakan efek yang timbul akibat orbit bulan terhadap bumi yang sedikit miring terhadap bumi. 

Diketahui hanya separuh dari bagian bulan yang menghadap bumi, sementara bagian lainnya tidak. Bagian bulan yang tampak gelap, datar, dan halus disebut maria atau laut. Meskipun dinamakan laut bukan berarti bagian tersebut memiliki kandungan air. 

Demikian informasi seputar permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama. Terjawab sudah pertanyaan kenapa permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama, hal ini dikarenakan adanya rotasi dan revolusi bumi. Fenomena ini yang membuat bulan seakan-akan menghadap bumi dengan posisi yang sama.