Ilustrasi pisang di dalam tas belanja (freepik.com/prostooleh)
Pisang itu buah yang cukup sensitif. Sedikit tekanan saja bisa bikin bagian dalamnya cepat rusak. Kadang waktu kamu bawa pulang, pisang tergencet barang lain di tas belanja, atau terbentur-bentur saat diangkut. Luka kecil ini gak kelihatan dari luar, tapi bikin bagian dalamnya cepat cokelat dan lembek. Hal ini juga dipengaruhi oleh kulit pisang yang tipis dan tidak sekeras kulit buah lain, serta kandungan airnya yang tinggi, sehingga pisang lebih rentan terhadap kerusakan akibat tekanan atau benturan.
Di toko, pisang disusun hati-hati dan jarang disentuh banyak tangan. Namun di rumah, buah tersebut biasanya sering dipegang-pegang, dipindah-pindah, atau tertindih barang lain. Jadi walaupun awalnya segar, pisang yang terlalu banyak diperlakukan kasar akan lebih cepat rusak dan membusuk.
Jadi sekarang sudah tahu, kan, kenapa pisang bisa terlihat awet banget di toko, tapi malah cepat busuk setelah dibawa pulang? Bukan karena kamu salah pilih, tapi karena faktor lingkungan dan cara penyimpanan di rumah yang belum optimal. Pisang itu buah yang sensitif, jadi perlu perhatian ekstra supaya tetap segar.
Mulai sekarang, kamu bisa lebih bijak dalam menyimpan pisang di rumah. Gunakan trik-trik sederhana seperti memisahkan dari buah lain, menyimpannya di tempat sejuk, dan hindari menaruhnya di dalam plastik tertutup. Dengan sedikit usaha, pisangmu bisa lebih awet dan gak cepat jadi korban tempat sampah!