Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Tanaman Stroberi Susah Berbuah dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi tanaman stroberi (vecteezy.com/BigC studio)
Ilustrasi tanaman stroberi (vecteezy.com/BigC studio)
Intinya sih...
  • Tanaman stroberi sulit berbuah karena usia tanaman yang masih muda
  • Pertumbuhan buruk dan penanaman saat cuaca terlalu panas dapat menghambat produksi buah stroberi
  • Penyiraman yang kurang tepat, jumlah pupuk yang tidak sesuai, dan munculnya hama atau penyakit juga menjadi penyebab utama tanaman stroberi sulit berbuah

Tanaman stroberi dikenal sebagai tanaman buah dari wilayah subtropis yang tumbuh subur di daerah dengan suhu dingin. Namun, seiring perkembangan teknologi pertanian dan budidaya, kini tanaman stroberi juga bisa dibudidayakan di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia.

Beberapa varietas stroberi seperti stroberi mencir, stroberi california, dan jenis lokal lainnya sering dibudidayakan di dataran tinggi untuk menyesuaikan dengan suhu dan kelembaban udara yang mendekati habitat aslinya. Meski begitu, bukan hal yang mustahil untuk menanam stroberi di dataran rendah asalkan perawatannya tepat.

Sayangnya, banyak petani pemula atau pehobi tanaman buah yang mengeluhkan tanaman stroberinya sulit berbuah. Tanaman tampak sehat, daunnya lebat, tetapi buah tak kunjung muncul. Nah, jika kamu sedang mengalami hal yang sama, penting untuk mengetahui apa saja penyebab tanaman stroberi susah berbuah agar bisa segera mengatasinya.

Yuk, simak lima penyebab utama kenapa stroberi kamu belum berbuah dan cara mengatasinya di bawah ini..

1. Usia yang masih muda

Ilustrasi tanaman stroberi (vecteezy.com/Feri Handoko)
Ilustrasi tanaman stroberi (vecteezy.com/Feri Handoko)

Salah satu alasan sederhana mengapa tanaman stroberi sulit berbuah tidak terletak pada perawatannya, bisa jadi karena usia tanaman yang masih terlalu muda. Kebanyakan tanaman stroberi fokus pada pertumbuhan akarnya pada tahun pertama. Dari sinilah tanaman hanya menghasilkan buah yang sedikit di tahun pertama.

Bahkan pada proses perawatannya, disarankan dilakukan pemangkasan pada kuncup bunga yang menjadi bakal buah pada tahun pertama. Pada tahun kedua dan seterusnya, akar tanaman stroberi sudah mulai kuat dan mulai berbuah lebat.

Perlu juga diketahui, tanaman stroberi akan berbuah maksimal di tahun kedua dan ketiga. Setelah itu, produksi buah stroberi akan berkurang atau bahkan tidak berbuah sama sekali dan saat itulah perlu dilakukan penanaman stroberi yang baru.

2. Pertumbuhan yang buruk

Ilustrasi menanam buah stroberi (freepik.com/freepik)
Ilustrasi menanam buah stroberi (freepik.com/freepik)

Waktu yang tepat untuk menanam stroberi adalah di bulan Maret hingga Mei. Selain itu, pastikan proses penanaman dilakukan dengan baik dan benar.

Baik dalam pot atau di tanah, pastikan akarnya tertanam vertikal di dalam tanah. Semua bagian akar harus di dalam tanah dan setengah mahkota ada di dalam tanah. Lalu setengah mahkota ada diatas tanah, serta pastikan semua daun ada di atas tanah.

Tanaman yang ditanam saat cuaca terlalu panas kemungkinan tidak akan menghasilkan banyak buah atau bahkan mungkin tidak ada.

Lokasi penanaman pohon stroberi juga perlu diperhatikan. Pastikan tanahnya gembur, kaya organik, dan memiliki drainase yang baik. Lokasi tersebut juga harus mendapatkan sinar matahari setidaknya enam jam sehari.

3. Penyiraman yang kurang tepat

Ilustrasi menyirami tanaman (freepik.com/freepik)
Ilustrasi menyirami tanaman (freepik.com/freepik)

Penyiraman yang kurang atau terlalu banyak bisa mempengaruhi produksi buah pada tanaman stroberi. Tanaman stroberi membutuhkan lebih banyak air selama proses pertumbuhan hingga berbuah. Meski menyukai tanah yang lembab, pohon stroberi tidak menyukai tanah yang terlalu basah.

Terlalu banyak air dapat merusak tanaman karena mahkotanya membusuk. Jika hal ini terjadi, pertumbuhan dan perkembangan tanaman tidak hanya akan terbatas, tetapi kemungkinan besar tanaman akan mati.

Aturan ini tentunya berbeda jika tanaman stroberi ditanam secara hidroponik, namun memastikan kadar air juga perlu diperhatikan dalam metode ini. Jika ditanam di tanah, gunakan mulsa permukaan tanah yang dapat mengatur asupan air serta membantu tanah tetap dingin.

4. Jumlah pupuk yang kurang tepat

Ilustrasi pemupukan tanaman stroberi (vecteezy.com/Roman Bulatov)
Ilustrasi pemupukan tanaman stroberi (vecteezy.com/Roman Bulatov)

Seperti halnya air, terlalu sedikit atau terlalu banyak menggunakan pupuk juga dapat menjadi masalah saat menanam tanaman stroberi. Tanpa nutrisi yang tepat, stroberi akan susah tumbuh. Akibatnya, produksi buah mungkin akan menurun.

Menggunakan pupuk kompos adalah cara terbaik memperbaiki struktur tanah dan pertumbuhan tanaman stroberi. Namun, terlalu banyak kompos akan meningkatkan jumlah nitrogen dalam tanah yang dapat membantu pertumbuhan daun yang lebat namun tanaman akan sulit berbunga.

Oleh karena itu, kurangi jumlah nitrogen dan jika perlu seimbangkan nutrisinya dengan menambahkan fosfor ke tanah untuk membantu jika hal ini terjadi.

5. Munculnya hama atau penyakit

Ilustrasi hama di tanaman stroberi (freepik.com/freepik)
Ilustrasi hama di tanaman stroberi (freepik.com/freepik)

Beberapa hama dan penyakit dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman stroberi dan mengganggu produksi buah. Beberapa hama yang dapat menghambat perkembangan tumbuhan diantaranya kutu daun, ulat, dan siput.

Diperlukan pemantauan yang cermat dan teratur sebagai bentuk antisipasi dan mengidentifikasi perubahan pada tanaman. Kita dapat mengatasinya dengan cara alami dengan menyemprotkan larutan minyak nimba.

Jika terdapat penyakit atau hama yang berbeda, kamu perlu melakukan perawatan yang lebih intensif. Oleh karena itu, kenali jenis hama dan penyakit secara umum dan pantau tanaman secara teratur untuk melihat tanda-tanda penyakit yang muncul tiba-tiba.

Menanam stroberi di wilayah tropis seperti di Indonesia memang membutuhkan perhatian dan perawatan yang intens untuk menghasilkan buah yang lebat. Oleh karena itu, siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan sebelum mulai menanam tanaman stroberi. So, kamu tertarik menanam tanaman stroberi di rumah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us