Asal suara dengkuran kucing ternyata dari getaran di laring dan pita suara. (pixabay.com/Nennieinszweidrei)
Oke, sebelum menjawab dampak dengkuran kucing bagi tubuh kita, ada baiknya pembahasan dimulai dengan alasannya. Tentunya, anabul ini hanya akan mengeluarkan suara ini pada momen-momen tertentu. Menariknya, pertanyaan yang terdengar remeh ini sebenarnya masih menimbulkan perdebatan di kalangan peneliti. Malahan, asal suara dengkuran ini sempat ada miskonsepsi yang berujung pada revisi di kemudian hari.
Dilansir BBC Science Focus, awalnya kita menduga suara dengkuran kucing itu berasal dari darah yang mengalir melalui vena cava inferior atau pembuluh darah yang menghubungkan sisi kanan jantung kucing. Namun, teori ini kemudian terbantahkan setelah peneliti menemukan fakta kalau suara dengkuran ini berasal dari laring kucing. Suara dengkuran sendiri muncul saat laring ini menyempit dan menyentuh pita suara kucing sampai menimbulkan getaran tiap mereka menghirup dan mengembuskan nafas. Getaran inilah yang jadi suara dengkuran khas kucing yang sering kita dengar itu.
Kemudian, untuk apa sebenarnya kucing mendengkur? Sayangnya, sampai saat ini pun kita hanya bisa menduga-duga karena saking random-nya anabul kesayangan kita ini. Namun, ada beberapa jawaban yang diduga kuat jadi latar belakang dari dengkuran yang dihasilkan kucing. Salah satu dugaan paling kuat adalah sebagai bentuk komunikasi kucing dengan manusia yang ada di dekatnya. Menurut Dr. Lauren Finka, kucing mendengkur dengan harapan menerima sesuatu dari manusia, misalnya makanan atau perhatian.
Selain bentuk komunikasi, ada pula sejumlah alasan yang diduga jadi latar belakang kucing mendengkur. PetMD melansir, kucing akan mendengkur saat merasa cemas, sakit, atau menunjukkan perasaan yang sedang mereka rasakan saat ini. Dengkuran kucing pun sebenarnya bisa saja kita pancing sendiri dengan cara mengelus-elus bagian tubuh yang mereka sukai. Akan tetapi, tetap hati-hati dalam mengelus supaya tidak digigit jika tak sengaja mengelus area "terlarang" bagi si anabul, ya!