ilustrasi kucing mengantuk (unsplash.com/Jelena Senicic)
Setidaknya, ada lima penyebab utama kenapa suara kucing menjadi serak atau hilang. Beberapa faktor di bawah ini bisa jadi penyebabnya.
- All About Cats dalam lamannya menjelaskan bahwa laringitis ringan atau radang bisa menjadi penyebab utama dari seraknya suara kucing. Penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya.
- Adanya kelainan atau penyakit saraf pada kucing. Secara umum, kucing yang mengalami laryngeal paralysis akan memiliki suara yang serak, parau, bahkan hilang sama sekali.
- Perkembangan atau pertumbuhan terjadi pada organ pita suara kucing. Hal ini normal terjadi pada kucing muda yang beranjak dewasa. Akan tetapi, biasanya, pertumbuhan pita suara tidak akan menyebabkan suara kucing menjadi hilang.
- Kerusakan permanen terjadi pada pita suara akibat cacat bawaan, cedera, atau penyakit yang dulunya tidak sembuh total.
- Adanya penyebab lain, seperti alergi, benda asing, ketidakcocokan makanan, dan luka dalam tenggorokan atau saluran pernapasan.
Jika kucing masih muda dan sedang mengalami pertumbuhan pita suara, perubahan suara yang dialami dinilai normal dan tak perlu dikhawatirkan. Laringitis atau radang ringan juga biasanya bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, harus diwaspadai jika kondisi serak tidak berubah dalam waktu yang cukup lama.
Dengan membawanya ke dokter hewan, kita akan tahu diagnosis yang tepat dari penyebab hilangnya suara pada kucing. Perawatan dan pengobatan medis mungkin akan diperlukan untuk mengembalikan suara kucing seperti sedia kala. Nah, semoga artikel ini dapat menambah informasi buat kamu, ya!