Memasuki Ramadan 1446 H yang bertepatan pada awal Maret 2025 ini, umat Islam di seluruh dunia pasti mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan demi kelancaran puasa. Persiapan untuk menjalani ibadah puasa tentu tak hanya tentang materi, tetapi juga mental. Sebab, dalam ibadah yang satu ini, muslim diharuskan menahan diri dari rasa lapar, haus, hingga hawa nafsu.
Menariknya, durasi yang diperlukan untuk melaksanakan ibadah ini di seluruh dunia itu berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh bentuk elips Bumi yang agak miring, ditambah dengan fenomena titik balik Matahari musim panas dan dingin yang rutin terjadi di belahan Bumi utara dan selatan.
Berbeda dengan fenomena titik balik Matahari yang konstan tiap tahun, kalender Hijriah selalu berakhir lebih cepat sekitar 10—11 hari dari tahun Masehi yang menyebabkan waktu puasa menjadi berubah-ubah tiap tahunnya. Alhasil, selain di negara dan kota yang dekat dengan garis khatulistiwa, durasi puasa di tempat-tempat lain cenderung berbeda.
Indonesia sebagai negara yang dekat dan dilalui garis khatulistiwa cenderung memiliki durasi puasa yang sama tiap tahunnya, yaitu sekitar 13—14 jam. Kondisi ini juga sama dengan yang dialami negara-negara Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika bagian tengah, Amerika Tengah, hingga Timur Tengah. Walaupun demikian, waktu puasa di daerah garis khatulistiwa itu bukan jadi yang paling singkat, lho.
Nyatanya, ada beberapa kota di negara yang berada di belahan Bumi selatan yang mengalami durasi puasa lebih singkat. Nah, kalau kita merujuk pada Islamic Finder, maka ada enam kota dengan durasi puasa tercepat di Dunia untuk Ramadan 1446 H yang bertepatan pada Maret 2025 ini. Simak daftar lengkapnya, yuk!