Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Harimau, salah satu kucing besar paling berbahaya (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Intinya sih...

  • Kucing besar seperti harimau sering menyerang manusia di Asia Selatan dan Tenggara
  • Singa merupakan kucing besar dengan tubuh terkuat dan sering menyerang manusia
  • Macan tutul, jaguar, dan puma juga termasuk kucing besar yang berpotensi menyerang manusia

Tidak bisa dimungkiri kalau kucing besar merupakan salah satu hewan predator yang sangat ditakuti oleh manusia. Ukurannya besar, ototnya kuat, aumannya mengintimidasi, dan taringnya yang tajam menjadi beberapa hal yang bisa membuat nyali manusia menjadi ciut. Tak hanya itu, kucing besar juga bisa menyerang dan melukai manusia.

Tak tanggung-tanggung, bahkan ada beberapa spesies kucing besar yang sangat berbahaya dan sering berkonflik dengan manusia. Lebih lanjut, mereka bisa ditemukan di hutan, kebun, bahkan kadang juga masuk ke area pemukiman. Nah, kali ini kita akan membahas beberapa spesies kucing besar yang sangat berbahaya. Jadi, simak dengan baik agar kamu bisa menghindari dan mencegah konflik dengan mereka.

1. Harimau

Harimau (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

Berbagai sumber menjelaskan kalau Panthera tigris atau harimau merupakan salah satu kucing besar yang paling sering menyerang manusia. Biasanya, serangan harimau terjadi di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara seperti India dan Indonesia. Saat menyerang, harimau sanggup melumpuhkan dan membunuh manusia dengan cakarnya yang tajam.

Tapi, harimau bukanlah hewan ganas yang menyerang manusia secara sembarangan. Sebaliknya, kucing berloreng hitam ini hanya akan menyerang saat merasa terancam atau terganggu. Atau, biasanya harimau akan berkonflik dengan manusia saat habitat rusak dan makanannya mulai menipis. Jadi, untuk mencegah konflik dengan harimau kamu tak boleh merusak hutan atau memburu mangsa harimau seperti babi, kerbau, monyet, atau burung.

2. Singa

Singa (commons.wikimedia.org/Yathin S Krishnappa)

Jika dibandingkan kucing besar lain, singa termasuk salah satu spesies dengan tubuh terkuat dan paling berotot. Selain itu, hewan dengan nama ilmiah Panthera leo ini juga merupakan satu-satunya kucing besar yang hidup berkelompok. Biasanya, kelompok singa terdiri atas satu jantan dominan, beberapa individu muda, dan beberapa individu betina. Individu betina bertugas untuk berburu dan individu jantan selalu siaga untuk melindungi kelompoknya.

Dilansir A-Z Animals, terdapat banyak kasus serangan singa yang fatal dan terkenal. Pertama, ada kasus serangan singa pada tahun 1932–1947 yang terjadi di Tanzania dan menewaskan 1.500 orang. Kemudian, pada tahun 1898 ada juga serangan singa yang terjadi di Tsavo, Kenya dan menewaskan 100 orang. Saat menyerang, biasanya singa akan menggigit, mengoyak, dan akhirnya memakan korbannya.

3. Macan tutul

Macan tutul (commons.wikimedia.org/David V Raju)

Panthera pardus atau macan tutul merupakan kucing besar yang unik. Pasalnya, ia bisa memanjat pohon sampai berenang dengan sangat baik. Nah, dua kemampuan tersebut dapat digunakan oleh macan tutul untuk berburu, bersembunyi, dan berpindah tempat dengan lebih efisien. Macan tutul juga bisa hidup di berbagai tipe habitat, mulai dari hutan, savana, semak-semak, pegunungan, sampai area berbatu.

Dilansir berbagai sumber, biasanya serangan macan tutul terjadi di area pemukiman. Nah, saat berhadapan dengan macan tutul kamu harus tenang. Mundur perlahan, jangan lakukan kontak mata, dan masuk ke dalam rumah agar lebih aman. Macan tutul sendiri sangat lincah dan gesit, jadi kabur atau berlari bukan tindakan bijak yang bisa kamu lakukan saat bertemu kucing besar ini.

4. Jaguar

Jaguar (commons.wikimedia.org/Leszek Leszczynski)

Dilansir The Jaguar, hewan dengan nama ilmiah Panthera onca ini merupakan kucing besar dari genus Panthera yang paling tidak berbahaya bagi manusia. Tapi walau begitu, serangan jaguar juga sangat mungkin terjadi. Sama seperti kucing besar lain, jaguar juga lebih dari cukup untuk melumpuhkan dan membunuh manusia. Untungnya, jaguar merupakan kucing yang pemalu sehingga ia lebih memilih menghindari manusia.

Nah, jika berpapasan dengan jaguar, kamu harus melakukan beberapa hal. Pertama, mundur dengan perlahan dan jangan provokasi jaguar. Jika ingin jaguar takut dan pergi, kamu bisa berteriak atau membuat suara keras. Tak lupa, kamu bisa melambaikan atau melebarkan tangan supaya dirimu terlihat lebih besar. Jika semuanya dilakukan dengan benar, biasanya jaguar akan langsung kabur karena nyalinya menciut.

5. Puma

Puma (commons.wikimedia.org/Phalinn Ooi)

Dikutip Felidae Conservation Fund, Puma concolor atau puma tak akan menyerang manusia kecuali merasa terancam. Walau begitu, kucing besar yang hidup di area pegunungan ini tetap mampu menyerang manusia. Uniknya, jika diserang puma kamu harus melawan dan jangan hanya berdiam diri. Jika ada kayu, jaket, atau batu, kamu bisa melempari atau mengipas-ngipaskannya. Selain itu, berteriak dan keluarkan suara keras agar puma takut. Jika sudah takut, maka puma bisa kabur dan akhirnya tidak jadi menyerang.

Nama "kucing besar" yang dimiliki singa, macan tutul, harimau, dan sebagainya bukanlah bualan semata. Nyatanya, nama tersebut sangat cocok dengan mereka karena mereka punya badan besar, gigi tajam, dan sanggup menyerang sampai menghilangkan nyawa manusia. Jadi, kamu harus berhati-hati jika memasuki habitat hewan-hewan tersebut. Perhatikan pohon, semak-semak, atau bebatuan agar tak diserang oleh mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team