5 Kucing Besar yang Telah Punah, Apex Predator yang Bernasib Tragis

Apa yang kamu pikirkan jika mendengar istilah kucing besar atau big cats? Singa, harimau, leopard? Ya, kucing besar merupakan sebuah terminologi yang merujuk pada satwa bergenus Panthera seperti singa, harimau, jaguar, leopard, leopard salju serta genus Acinonyx (cheetah) dan puma.
Kucing besar punya peran penting bagi alam. Mereka merupakan apex predator yang menempati puncak rantai makanan di ekosistem. Namun sayang, beberapa di antaranya telah dinyatakan punah atau punah di alam liar (extinct in the wild).
Siapa saja big cats yang bernasib tragis ini dan apa penyebabnya? Simak artikel ini untuk mengetahuinya lebih lanjut.
1. Harimau kaspia
Tergolong salah satu harimau terbesar yang ada di dunia, harimau kaspia (Panthera tigris virgata) pernah secara gagah menjelajahi padang rumput dan rawa Asia. Dilansir Discover Magazine, habitatnya membentang lebih dari 350.000 mil persegi, mulai dari Armenia, Turki, Afghanistan, Iran, Azerbaijan, hingga barat laut Cina.
Harimau kaspia merupakan pemangsa babi hutan dan berbagai jenis rusa seperti rusa merah, rusa roe, rusa Bactrian/Bukhara dan Goitered gazelle. Namun, ketika proyek irigasi dan agrikultur mulai marak di kawasan Asia Tengah pada abad ke-20, harimau ini kehilangan habitatnya. Tidak hanya itu, mangsa yang dulu melimpah juga jauh berkurang seiring kerusakan alam yang dibuat oleh manusia. Alhasil, mereka kesulitan bertahan hidup.
Kolonialisasi Uni Soviet di Turkestan, Asia Tengah, juga mempercepat kepunahan harimau kaspia. Kala itu, pasukan militer Soviet memerintahkan pemusnahan harimau kaspia dari hutan-hutan yang akan dialihfungsikan menjadi daerah pemukiman dan pertanian. Alhasil populasi satwa ini menurun drastis.
Pada tahun 1947, Uni Soviet memutuskan untuk melarang perburuan harimau kaspia tapi populasinya tidak dapat terselamatkan. Dilansir laman Endangered Tigers, sejak saat itu perjumpaan harimau kaspia di alam liar hanya terjadi dua kali yaitu di tahun 1958 dan 1974 di Karakalpakstan, Ubzekistan. Di tahun 2003, harimau ini kemudian dinyatakan resmi punah.