Kebiasaan kucing berburu serangga atau hewan kecil
Bahaya makan kecoa
Pencegahan kucing memburu kecoa
Kucing, hewan peliharaan yang lucu tapi juga menjengkelkan. Salah satu perilaku yang menjengkelkan adalah berburu serangga termasuk kecoa. Tak hanya berburu, terkadang kecoa juga jadi santapannya.
Hal ini tentu saja membuat pemilik kucing was-was karena bisa saja kecoa membawa penyakit pada kucing. Lantas, kucing makan kecoa apakah bahaya? Berikut ini adalah jawaban beserta bagaimana menangani kucing yang sudah terlanjur makan kecoa.
Secara naluri, kucing merupakan hewan yang suka berburu hewan kecil termasuk serangga. Dikutip dari Cats, kucing merupakan obligat atau karnivora sejati yang membutuhkan jaringan hewan untuk memenuhi nutrisi harian. Kucing umumnya mengonsumsi hewan invertebrata seperti belalang atau jangkrik. Dengan sifatnya yang suka berburu, kucing digunakan Bangsa Mesir Kuno menggunakan kucing mengendalikan kalajengking.
Selain kalajengking, kucing juga suka berburu kecoa. Susah bagi kucing menahan diri untuk tidak berlari dan memburu kecoa yang ada di sekitar rumah. Beberapa kucing memburu kecoa untuk sekedar senang-senang, tapi ada juga yang memburu kecoa untuk dimakan.
Secara umum, kecoa tidak mengandung racun atau berbisa. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa kecoa bisa jadi sumber makanan. Hal ini dikarenakan, kecoa mengandung nutrisi termasuk protein, lemak dan mineral dalam tubuhnya. Namun ada beberapa faktor mengapa kecoa berbahaya jika termakan oleh kucing, diantara bahayanya adalah
Kecoa memiliki rangka luar atau eksoskeleton yang keras sehingga sulit dikunyah. Efeknya bisa sakit perut, tersedak ataupun potongan tajamnya tertinggal di tenggorokan
Kecoa merupakan hewan yang suka mengais-ngais sehingga potensi menyebarkan penyakit tinggi. Kecoa bisa membawa bakteri, virus atau parasit seperti Salmonella, Giardia, Toksoplasmosis ataupun cacing
Walaupun kecoa tidak beracun tapi kita sering menyemprotkan pestisida untuk membasminya. Pestisida ini bisa termakan oleh kucing yang senang memburu kecoa
Melarang kucing untuk berburu merupakan hal yang tidak mungkin, karena naluri berburu kucing sudah ada sejak lahir. Hal yang bisa dilakukan adalah mencegah agar kucing tidak berburu dan makan kecoa. Sebagai bentuk pencegahan, berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan.
Pastikan kucing selalu kenyang. Kalaupun kucing berburu kecoa, kucing tidak akan memangsanya
Cegah kecoa masuk ke rumah. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan rumah termasuk tempat makanan dan kotak pasir kucing
Selain kebersihan rumah, tutup celah atau lubang yang memungkinkan kecoa masuk ke rumah
Semprot pestisida yang ramah hewan peliharaan atau bisa gunakan pengusir hama ultrasonik
Pertimbangkan untuk memanggil pengendali hama profesional sehingga tidak membahayakan kucing
Walaupun tinggal serumah, tapi kucing tidak bisa diawasi 24 jam. Ada saja kejadian tak terduga termasuk kucing makan kecoa. Namun kamu bisa mengawasinya karena kucing yang makan kecoa terlihat dari tanda-tandanya sebagai berikut
Muntah
Feses cair
mengeluarkan air liur
Tidak nafsu makan
Tersedak atau seperti tercekik
Lesu
Tremor atau kejang
Jika tanda-tanda tersebut ada pada kucing, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter hewan. Bisa jadi, kucing sempat mengunyah atau bahkan memakan potongan-potongan badan kecoa. Hal ini bisa semakin berbahaya jika kecoa telah diracuni pestisida.
Tanda-tanda kucing telah keracunan pestisida diantaranya adalah muntah, diare, kejang dan meneteskan air liur. Selain itu, kucing mengalami peningkatan denyut jantung hingga kesulitan bernapas. Segera bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengawasan intensif.
Kucing makan kecoa apakah bahaya telah terjawab beserta bagaimana cara mencegah kucing memakan kecoa. Walaupun kecoa tidak berbisa atau beracun, tapi pemilik kucing harus selalu waspada. Penuhi juga kebutuhan naluri kucing untuk berburu dengan menggunakan mainan.