ilustrasi kumbang perisai bergaris (wikimedia.org/Marta Boroń)
Kumbang perisai bergaris mengalami siklus hidup yang terdiri dari tiga tahap yaitu telur, nimfa, dan dewasa. Kumbang betina akan bertelur di bagian bawah daun tanaman Apiaceae, dan setiap betina bisa menghasilkan puluhan telur dalam satu musim.
Telur-telur ini kemudian menetas menjadi nimfa, yang memiliki penampilan seperti kumbang dewasa tapi belum memiliki sayap. Nimfa selanjutnya akan mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum akhirnya mencapai tahap dewasa.
Proses perkembangan dari telur hingga dewasa biasanya memakan waktu beberapa minggu, tergantung pada suhu dan kondisi lingkungan. Kumbang dewasa juga memiliki umur yang bervariasi, tetapi pada umumnya mereka dapat hidup hingga beberapa bulan.
Tidak hanya memiliki corak yang mencolok, kumbang perisai bergaris juga memiliki kemampuan melindungi diri yang unik yaitu dengan mengeluarkan bau tidak sedap. Kumbang ini juga hidup di dalam kelompok kecil. Mereka sering terlihat bergerombol di tanaman inangnya, terutama pada saat sedang mencari makanan atau berjemur di bawah sinar matahari. Walaupun terlihat kecil dan sederhana, kumbang ini memiliki peran penting dalam ekosistemnya, khususnya dalam rantai makanan dan menjaga keseimbangan populasi tanaman.